JL SURYAKENCANA – Harga berbagai komoditas kebutuhan pangan masyarakat di Kota Sukabumi cenderung turun. Terutama pada komoditas sayuran yang kemungkinan karena pasokan sudah mulai normal.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan setidaknya ada enam komoditas yang harga terpantau turun. Padahal sebelumnya, beberapa di antara komoditas tersebut penaikan harganya relatif cukup cepat.
“Hasil pantauan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, beberapa komoditas kebutuhan masyarakat harganya mulai turun. Ini menjadi salah satu indikasinya pasokan berjalan normal,” kata Rifki, kemarin (13/8).
Baca Juga:Bankeu dari Pemprov Digunakan Bangun Dua Kawasan TerpaduAntisipasi Dampak La Nina Sektor Pertanian jadi Prioritas
Komoditas yang harganya turun yakni cabai merah besar TW. Semula harganya di kisaran Rp40 ribu, sekarang turun jadi Rp35 ribu per kg.
Kemudian cabai merah besar lokal dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu per kg, cabai hijau besar dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kg, cabai rawit merah yang semula Rp72 ribu turun menjadi Rp70 ribu per kg, cabai rawit hijau dari semula Rp55 ribu menjadi Rp48 ribu per kg, dan bawang bombay dari Rp48 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
“Ada komoditas yang harganya naik yaitu bawang merah dari Rp24 ribu, sekarang jadi Rp25 ribu per kg,” jelas dia.
Di tengah potensi kekeringan akibat kemarau, Rifki memastikan sejauh ini belum ada dampak signifikan terhadap perkembangan harga berbagai komoditas. Sekalipun ada, ujar dia, dampaknya bersifat situasional.
“Kondisinya masih cukup terkendali. Pergerakan harga memang dinamis karena dipengaruhi pasokan,” pungkasnya. (ist)