JAMPANGTENGAH – Guna menjaga kondusifitas di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Sukabumi, menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para Tokoh Masyarakat dan Agama di Kecamatan Jampangtengah, Nyalindung, Lengkong, Pabuaran, Purabaya, Gegerbitung, Sagaranten, Cidadap dan Kecamatan Curugkembar. Pertemuan dilaksanakan di Aula Balai Diklat kehutanan di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/9/24).
Selain tokoh masyarakat dan agama, hadir juga dalam pertemuan ini sejumlah organisasi kepemudaan dan unsur Forkopimcam se-Dapil 5 Kabupaten Sukabumi. “Jadi dalam silaturahmi ini, bagaimana kita menyapa agar tokoh masyarakat, agama, forkopimcam dan kepemudaan sama-sama bersinergi dengan baik. Sehingga kedepan saat perhelatan Pilkada berlangsung, atau di setiap tahapannya bisa diamankan dengan baik, kondusif dan terkendali, “kata Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian kepada awak media, Rabu (4/9).
Dia menjelaskan, dalam menjaga kondusifitas menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 ini. Pihak kepolisian juga melibatkan berbagai pihak, begitu juga setiap personil ditempatkan di setiap sektor wilayah yang ada di Dapil 5 Kabupaten Sukabumi. “Saat pengamanan, TNI-Polri akan bersinergi sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, hal itu pun tak cukup karena harus dibantu masyarakat. Kita harus saling mendukung, bekerja sama melalui komunikasi, kordinasi dan berkolaborasi dengan baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah hukum Sukabumi,” jelasnya
Baca Juga:Pengadaan Barjas melalui E-Purchasing MendominasiRUPSLB bank bjb Berkontribusi Positif dalam Pembangunan Jabar
Adapun jumlah personil yang diturunkan menjelang Pilkada Sukabumi, kaya Samian, pihak Polres Sukabumi akan menempatkan sejumlah personil kepolisian termasuk kebijakan instruksi dari Polda Jawa Barat. “Kalau personil kita akan maksimalkan terjun kelapangan, juga titik-titik ramai dan kerawanan. Sehingga titik-titik ramai kita lakukan kegiatan pengawalan. Itu biasanya ada pada kebijakan dari pimpinan diatas (Polda) membeck Up dari satuan atas (Polda),” jelasnya.
Selain itu, Samian juga menghimbau kepada elemen masyarakat di wilayah Dapil 5 untuk bersama-sama bersinergi dalam menjaga kondusifitas dalam menghadapi pesta demokrasi ini. Termasuk menangkal berbagai isu negatif yang menyebar dimasyarakat.”Himbauan kepada masyarakat, mari kita sama-sama menyongsong pelaksanaan pilkada sebagai pesta rakyat lima tahunan dengan suasana yang adem, tenang, suka cita dan riang gembira. Apa yang harus dilakukan, jangan mudah terprovokasi, menyebarkan berita hoaks, mempolitisasi isu SARA yang bisa menjadi pemicu konflik antar kelompok, melakukan intimidasi dan persekusi, serta melakukan main hakim sendiri,” paparnya.