SUKABUMI,SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – SMPN 15 merupakan salah satu di antara 23 sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi untuk melaksanakan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Program GSMS digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Guru SMPN 15, Nuraini, mengungkapkan program ini para peserta didiknya diberikan wawasan mengenai seni lukis. Sehingga, pada Panen Karya GSMS, SMPN 15 pun menampilkan sejumlah lukisan hasil karya para pelajar.
Dia mengungkapkan bahwa program ini memberikan beberapa dampak positif bagi pelajar seperti meningkatkan kepercayaan diri mereka. “Bagi kami ini adalah pengalaman yang sangat berharga, apalagi (karyanya) bisa ditampilkan,” terangnya.
Baca Juga:Pelaku Usaha Pariwisata Harus Mahir Gunakan MedsosMatangkan Persiapan Jelang Festival Olahraga Pendidikan di Kota Sukabumi
Sementara itu para pelajar dari SDN Suryakencana CBM dalam GSMS mendapatkan wawasan mengenai kesenian dari Batik Lokatmala.
Owner Batik Lokatmala, Fonna Melania, menyebutkan bahwa selama tiga bulan dia melatih para pelajar dengan teknik batik yang diawali dengan mengajarkan mereka tradisi lisan dongeng khas Kota Sukabumi.
“Yang kita lakukan adalah, pertama menyampaikan tradisi lisan dongeng khas Kota Sukabumi. Dari dongeng itu anak – anak kemudian berimajinasi membuat motif (batik). Baru kemudian mengajarkan teknik tradisional baik,” pungkasnya. (ist)