CIBADAK – Gerombolan bermotor membuat keributan di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi, kemarin (19/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi mereka terekam kamera pengawas CCTV hingga viral di media sosial (medsos).
Pada video berdurasi 1 menit 4 detik itu, sekitar 5 orang diduga anggota geng motor melakukan penyerangan di kawasan Pasar Cibadak. Mereka juga mengejar sejumlah orang yang ada di area parkir menggunakan senjata tajam.
Juru parkir di Pasar Cibadak, Ipay (19), mengaku melihat kejadian itu. Dia mengatakan, awalnya datang tiga orang temannya. Lalu tiba-tiba datang juga sekelompok geng motor melakukan penyerangan.
Baca Juga:Balon Walkot Hadiri Haornas, Pj Walkot Pilih Balik KananOrmas PP dan Garis Berakhir Damai, Soal Buntut Kesalahpahaman
“Saya kan lagi kerja. Tiba-tiba datang temen saya. Enggak lama temen Ipay datang. Banyak geng motor di bawah datang ke sini nyerang bawa cerulit sama samurai,” ujar Ipay kepada wartawan, kemarin.
Ipay mengaku tak mengenal pelaku penyerangan tersebut. Aksi penyerangan mendapatkan perlawanan dari warga. Mereka kemudian mengejar gerombolan bermotor itu menggunakan alat seadanya. “Ada motor temen saya rusak,” ucapnya.
Pengelola Unit Pasar Cibadak, Sunsun, mengatakan keributan berawal dari tiga orang yang dikejar ke area parkir. “Itu kejadian tersebut tak lama, hanya beberapa menit. Tidak berlangsung lama karena hanya mengejar ketiga orang itu,” ujar Sunsun.Sunsun menduga anggota geng motor itu terlibat permasalahan dengan tiga orang yang melarikan diri ke area parkir Pasar Cibadak. Dia pun mengaku tak mengetahui motif penyerangan itu.
“Cuma menurut informasi ada kaitannya dengan petugas parkir di sini. Jadi dia mungkin melarikan diri ke parkir itu. Enggak tahu menghindar atau apa. Mungkin meminta pertolongan,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa, pengelola akan meningkatkan keamanan di area Pasar Cibadak.
“Kami dari pihak pengelola di Pasar Cibadak insya Allah ke depan akan lebih safety. Nanti akan koordinasi dengan kepolisian, Perwapas dan sebagainya. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” tegas Sunsun. (ist)