SURADE,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menggelar gebyar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 se-wilayah 6 Pajampangan, di Gedung Opak Jampang Surade, Kecamatan Surade, pada Rabu (23/10) kemarin.
Gebyar HKN tingkat Kabupaten Sukabumi ini mengusung tema melanjutkan karya membangun generasi sehat berkualitas zero new stunting. Acara ini dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Kepala Dinas Kesehatan, Camat se-wilayah 6 Pajampangan, Kepala Puskesmas, serta Ibu penggerak PKK.
Marwan menekankan tenaga kesehatan di wilayah Pajampangan agar mampu mengevaluasi berbagai program kesehatan yang terintegrasi dan mampu menyelesaikan berbagai isu kesehatan yakni isu stunting. “Saya titip para tenaga kesehatan di wilayah untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,”pintanya.
Baca Juga:Dandim dan Kapolres Sukabumi Bagikan Makanan Bergizi Gratis Kepada Pelajar SDSatpol PP Sita Rokok Ilegal dari Empat Kecamatan di Sukabumi
Nakes yang notabene nya sebagai ujung tombak pembangunan manusia, Marwan menginginkan adanya terobosan yang membawa perubahan sosial secara signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat. “Bantu kondisi kesehatan di wilayah oleh peran Bapak/Ibu. Nakes, disamping berfokus kepada kesehatan masyarakat, juga berperan penting dalam mencermati berbagai isu kesehatan,” imbuhnya.
Karenanya, Marwan berharap seluruh nakes bisa memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi menuturkan, ada empat indikator yang harus dimiliki seorang tenaga kesehatan diantaranya indikator promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. “Apabila keempat hal ini dilakukan, maka Kabupaten Sukabumi mampu mencetak generasi bangsa yang berkualitas untuk menyongsong indonesia emas dimasa depan,”jelasnya.
Kadis mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan. “Lindungi diri dan keluarga dari berbagai isu penyakit. Terapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk transformasi kesehatan untuk indonesia maju,”ajaknya. (IST)