Pengurus MWC NU di Wilayah V Kabupaten Sukabumi Dilantik

Ist
PELANTIKAN : Jajaran Pengurus MWC NU se wilayah V Kabupaten Sukabumi dilantik oleh Ketua PCNU KH. E.S Mubarok di GOR Sagaranten, Kamis (31/10).
0 Komentar

SAGARANTEN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) se wilayah V Kabupaten Sukabumi telah sah untuk mengemban tugas selama lima tahun ke depan. Hal itu pasca dilantik oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH. E.S Mubarok di GOR Sagaranten, pada Kamis (31/10).

Wilayah V Kabupaten Sukabumi sendiri, meliputi Kecamatan Lengkong, Jampangtengah, Pabuaran, Purabaya, Nyalindung, Sagaranten, Curugkembar, Cidolog, dan Cidadap. Pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri Bupati Sukabumi, Marwam Hamami.

Dalam kesempatan ini pun, Marwan sangat mengapresiasi proses pelantikan yang dilaksanakan secara kewilayahan. “Saya bersyukur bisa bersilaturahmi di sini. Bahkan ini suatu kebahagiaan secara pribadi sebab bisa hadir dalam pelantikan,” ujarnya.

Baca Juga:Dorong Peran Pentahelix Tanggulangi Stunting di Kabupaten SukabumiPolisi Kantong Identitas Penyerang Komunitas Vespa di Kota Sukabumi

Marwan mengajak keluarga besar NU untuk menjadi pelopor perubahan. Tentu saja ke arah kemajuan dan kebaikan. “Saya yakin keluarga besar NU bisa memberikan manfaat dan kemaslahatan,” ucapnya.

Menurutnya, penguatan NU di masyarakat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk bersinergi dengan pemda dalam memajukan Kab Sukabumi. “Kita Saling melengkapi dan mengisi,” ungkapnya

Ketua PCNU Kabupaten Sukabumi KH. E.S Mubarok mengatakan, pelantikan di wilayah V ini merupakan yang terakhir setelah berkeliling ke sejumlah wilayah untuk melaksanakan pelantikan. “Ini wilayah hebat dan terakhir yang MWCnya dilantik,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya memberikan wejangan kepada para pengurus MWCNU. Terutama dalam menjalankan roda organisasi. “Paling utama banyak meminta maaf dan memaafkan orang lain. Termasuk jangan melihatkan kelemahan diri sendiri kepada orang lain,” terangnya.

Selain itu, perbanyaklah istigfar dan harus mau bermusyawarah. “Terakhir, tawakal dan pasrah kepada Allah SWT,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar