SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Yuhernawa didampingi Kepala Subbagian Umum dan para Ketua Tim mengadakan pertemuan koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Pendopo Kabupaten Sukabum, Rabu (4/12).
Pertemuan mengulas penguatan pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kepala BNNK Sukabumi dan Sekda Kabupaten Sukabumi membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan sinergi antara instansi pemerintah di Kabupaten Sukabumi dalam mendukung program P4GN. Pembahasan difokuskan pada upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas-Dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Baca Juga:Usulan Pembangunan di Kelurahan Lembursitu Sukabumi Butuh Dana Rp6 MiliarBPBD kota Sukabumi Tangani Cepat Kejadian Bencana
Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Yuhernawa, menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari koordinasi ini adalah agar program P4GN dapat dilaksanakan dengan lebih efektif melalui kolaborasi yang solid antarlembaga.
“Kami berharap agar seluruh Dinas dan OPD di Kabupaten Sukabumi tidak hanya terlibat dalam penyuluhan, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba yang semakin marak di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, keberhasilan program P4GN sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak terkait, baik pemerintah daerah, lembaga pendidikan, masyarakat, maupun sektor swasta.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh para Ketua Tim yang bertugas di berbagai sektor, yang turut memberikan masukan dan solusi terkait pelaksanaan program P4GN di tingkat kabupaten.
“Diharapkan melalui koordinasi ini, Kabupaten Sukabumi dapat menjadi daerah yang lebih aman dan bersih dari peredaran narkoba, serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya,” ungkap Ade. (ist)