Sukabumi, 12 Desember 2024 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat berhasil memulihkan 100% pasokan listrik di wilayah Sukabumi dan Cianjur yang terdampak banjir dan tanah longsor pada Rabu (4/12). Melalui kolaborasi dan kerja keras 616 personel dengan dukungan 102 kendaraan operasional, suplai listrik di wilayah tersebut telah kembali normal sepenuhnya pada kamis (12/12).
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mengapresiasi kecepatan dan ketanggapan seluruh petugas PLN yang tak kenal lelah dalam memulihkan kelistrikan di wilayahnya.
“Terima kasih kepada teman-teman di PLN yang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan recovery jaringan,” ujar Marwan.
Baca Juga:IKWI Kota Sukabumi Turut Serahkan BantuanPWI Kota Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana, Tahap Pertama Didistribusikan ke Kecamatan Nyalindung
Senada dengan Bupati Sukabumi, apresiasi juga disampaikan oleh Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadianne Adnan kepada PLN atas respon cepatnya atas bencana di Kabupaten Sukabumi.
“Terima kasih kepada PLN Jabar yang telah memberikan respon cepatnya atas bencana di Sukabumi, sehingga listrik yang terdampak saat ini sudah menyala. Alhamdulillah, aktivitas masyarakat masyarakat dalam penggunaan listrik sudah dapat dilakukan dengan baik,” tutup Anne.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, TNI Polri serta badan terkait yang turut bersinergi bersama petugas PLN dalam melakukan pemulihan kelistrikan.
“Sinergi tim di lapangan telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka tidak hanya menghadapi tantangan medan berat, tetapi juga melawan cuaca ekstrem untuk memastikan listrik kembali menyala bagi 138.048 pelanggan terdampak,” ungkapnya.
Agung juga merinci bahwa bencana alam yang terjadi telah mengakibatkan kerusakan jaringan distribusi di 73 lokasi, mencakup 9 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan 9 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Hujan lebat dan pohon tumbang menyebabkan tiang-tiang listrik roboh dan menimpa jaringan listrik. Sebanyak 1.147 gardu distribusi terdampak gangguan.
“Melihat dampak kerusakan jaringan listrik yang sangat berat tidak membuat semangat petugas menurun. Kami mengerahkan seluruh kekuatan yang kami miliki, sehingga akhirnya pemulihan kelistrikan berhasil dilakukan bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun,” ungkap Agung.
Selain upaya pemulihan kelistrikan, PLN juga memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak sebagai wujud kepedulian. Bantuan yang disalurkan meliputi 3.760 paket nasi siap saji, 1.730 paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, gula, dan minyak goreng, serta 405 hygiene kit serta selimut dan memberikan trauma healing bagi anak-anak di posko pengungsian.