BPS kota Sukabumi Laksanakan Sensus Ekonomi pada 2026

Ist
SOSIALISASI: Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka kegiatan sosilisasi Sensus Ekonomi 2026 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi akan melakukan Sensus Ekonomi untuk pendataan 2026. Momen itu dalam tahap sosialisasi kepada berbagai kalangan pemerintahan dan masyarakat.

Kepala BPS Kota Sukabumi, Urip Sugeng Santoso, menyampaikan pentingnya pelaksanaan Sensus Ekonomi sebagai amanat Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997. Dia menjelaskan bahwa sensus ini dilakukan setiap 10 tahun sekali di tahun berakhiran 6 untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang aktivitas ekonomi di Indonesia.

“Data yang dihasilkan akan menjadi dasar penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan ekonomi untuk masa depan,” ujar Urip di sela kegiatan sosialisasi, kemarin (23/12).Menurutnya, persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 sudah dimulai sejak tahun ini. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku ekonomi di Kota Sukabumi, khususnya UMKM, terkait pentingnya pendataan ekonomi.

Baca Juga:Dishub kota Sukabumi Siap Amankan Lalin Selama Nataru, Bantu Pengamanan Operasi Lalin LodayaDelapan Orang Warga di Bojongjengkol Sukabumi Positif Terjangkit DBD

“Kami berharap dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai aktivitas ekonomi di Kota Sukabumi, sehingga database yang dihasilkan dapat mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Urip juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan ini. BPS akan menentukan jumlah petugas dan strategi yang diperlukan untuk memastikan seluruh pelaku usaha, baik besar maupun kecil, tercatat dalam sensus mendatang.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 merupakan program strategis nasional yang memiliki arti penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Sukabumi. Dia menekankan bahwa hasil dari sensus ini akan menjadi dasar untuk menyusun kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih tepat sasaran.

“Sensus Ekonomi adalah kesempatan untuk memahami peta ekonomi kita secara menyeluruh, mulai dari sektor unggulan hingga potensi investasi. Data ini sangat krusial untuk membantu pemerintah memetakan sektor-sektor prioritas, termasuk dinamika UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Kota Sukabumi,” ujarnya.

Kusmana mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan sensus tersebut. Ia meminta warga untuk menerima petugas sensus dengan baik dan memberikan data yang valid.

“Saya ingin menegaskan bahwa data yang kita berikan adalah investasi untuk masa depan kita. Dengan data yang tepat, kebijakan pembangunan yang kita hasilkan akan lebih efektif dan bermanfaat,” tambahnya.

0 Komentar