SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Politikus muda Partai Golkar Kota Sukabumi Feri Sri Astrina resmi dilantik jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Feri Sri Astrina resmi dilantik jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumiberitausukabumi.com-Politikus muda Partai Golkar Kota Sukabumi Feri Sri Astrina resmi dilantik jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Feri Sri Astrina resmi dilantik jadi pimpinan DPRD Kota Sukabumi setelah selama satu bulan lebih pimpinan DPRD Kota Sukabumi yang menjadi jatah Fraksi Partai Golkar mengalami kekosongan sepeninggal almarhum Yunus Suhandi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Hergun Klaim Mendapat Lima Pertanyaan saat Dipanggil KPKLima Warga Binaan Lapas Nyomplong Sukabumi Peroleh Remisi Khusus Natal
Feri Sri Astrina akan bersanding dengan Ketua DPRD Wawan Juanda dan wakil ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asy’ari. Posisi Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi yang sebelumnya diisi Feri Sri Astrina, sekarang ditempati Gundar Kolyubi.
Gundar dilantik melalui mekanisme pergantian antarwaktu atau PAW yang juga menggantikan almarhum Yunus Suhandi. Adapun Feri dilantik oleh Kepala Pengadilan Negeri Kota Sukabumi.
Feri yang juga Bendahara DPD Partai Golkar Kota Sukabumi dan satu-satunya anggota Fraksi Partai Golkar perempuan, merasa bangga menjadi pimpinan DPRD perempuan pertama di Kota Sukabumi.
Tak hanya itu, dengan jabatan barunya, Feri akan terus memperjuangkan hak-hak perempuan di kota ini.
“Mohon doa dan masukan dari seluruh warga Kota Sukabumi agar nilai dan harapan yang kami perjuangkan dapat terwujud. Tentu, perjuangan ini salah satunya bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam kepemimpinan serta meningkatkan kesadaran kritis terhadap pembangunan berkelanjutan,” kata Feri, Selasa (3/12/2024).
Feri Komitmen Perjuangkan Hak Perempuan Kota Sukabumi
Menurut Feri, perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam dunia politik. “Ini merupakan salah satu jalan bagi perbaikan nasib perempuan dengan adanya keterwakilan wanita di parlemen dan pemerintahan. Tapi ini bukan tujuan akhir, namun pintu masuk dari perjuangan demi jutaan nasib perempuan lainnya,” ujarnya menjelaskan.
Feri menyebut dilantiknya dia sebagai pimpinan menjadi penguat peran wanita di DPRD Kota Sukabumi yang berjumlah tujuh orang. “Kehadiran perempuan dalam kursi legislatif adalah untuk melakukan harmonisasi. Situasi ini pun mengharuskan kita untuk cepat belajar sehingga peran perempuan tidak terabaikan,” katanya.