PALABUHANRATU,SUKABUMIEKSPRES.COM – Aksi intimidasi yang berbuntut penyerangan terhadap rumah advokat oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi. Kali ini peristiwa ini dialami oleh Ahmad Yazdi, SH, dari kantor hukum J & Y Law and Firm.
Menurut Korban, saat kejadian dia sedang berada di luar rumah. Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (19/01) sekitar pukul 00.15 WIB, saat istri korban bersama putrinya yang baru berusia 3 tahun tengah tertidur lelap di kediamanya, di Perum Kiaralawang Residence Blok B no.4, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tiba-tiba istrinya dikejutkan oleh dua kali suara keras yang ditimbulkan dari pecahan kaca jendela kamar tidurnya yang dilempar batu oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.
Baca Juga:TPID Kabupaten Sukabumi Monitor HET MinyaKitaPenanaman Jagung Satu Juta Hektar di Kampung Sukamulya Caringin
“Saat kejadian saya masih diluar rumah. Saya mengetahuinya ketika di hubungi oleh istri saya bahwa jendela kamar tidur kami ada yang melempar dengan batu hingga kacanya pecah. Di TKP ada 2 buah batu. Yang satu di bungkus kertas yang berisi tulisan yang isinya mengancam keselamatan istri dan anak-anak saya. Untungnya kaca jendela kamar saya pkai teralis besi, kalau enggak batu yang dilempar pelaku pasti kena putri saya”, beber Yazdi, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, pada Minggu (19/01) lalu.
Dia menduga kuat bahwa kejadian tersebut buntut dari pekerjaanya sebagai Advokat. Yazdi mengatakan saat ini timnya tengah mengajukan permohonan eksekusi pengosongan lahan atas putusan pengadilan inkrach di Pengadilan Negeri Cibadak sebagai Kuasa Hukum pemohon.
“Sebelum kejadian, ada pihak terkait eksekusi yang memang secara aktif menghubungi saya, bahkan melakukan pengancaman, membuat Meme merendahkan saya sebagai kuasa hukum mafia, tukang tipu dan lainnya, membuat presure dengan mengatakan saya akan mati muda bila terus melakukan eksekusi, dalam hal ini saya memang tidak tanggapi karena ini memang resiko pekerjaan saya sebagai Advokat. Namun eskalasi semakin tinggi dengan semakin dekatnya jadwal eksekusi lahan yang kami menangkan”, paparnya. (mg3)