Laptop ini cocok bagi arsitek yang sering melakukan sketsa dan membutuhkan tampilan layar ekstra saat bekerja.
3.ASUS ROG Strix Scar 18: Laptop Bertenaga untuk Desain dan Rendering
Jika Anda ingin laptop dengan spesifikasi tinggi tetapi tetap lebih ringan dari Razer Blade 18, ASUS ROG Strix Scar 18 bisa jadi pilihan.
Spesifikasi Utama:
Layar 18 inci QHD+ dengan refresh rate 240Hz
Prosesor Intel Core i9-13980HX (24 core)
GPU NVIDIA GeForce RTX 4080
RAM 32GB (bisa di-upgrade ke 64GB)
Storage 2TB SSD NVMe
Harga sekitar Rp76,5 jutaan
Dengan berat sekitar 2,5 kg, laptop ini lebih mudah dibawa dibanding Razer Blade 18. Performa tingginya cocok untuk pemodelan 3D, rendering, dan mendesain UI/UX.
Baca Juga:5 Laptop Huawei Paling Worth It untuk Mahasiswa dan Pekerja di 2025!6 Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Programmer: Fleksibel, Kencang, dan Nyaman!
4.MSI Titan 18 HX A14VHG: Workstation Mobile dengan Performa Ekstrem
Untuk yang benar-benar membutuhkan tenaga super besar, MSI Titan 18 HX bisa menjadi jawaban.
Keunggulan:
Layar 18 inci UHD+ Mini LED
Prosesor Intel Core i9-14900HX
GPU NVIDIA RTX 4080 dengan VRAM 12GB
RAM 64GB (bisa di-upgrade hingga 128GB)
Storage 2TB dengan slot ekspansi tambahan
Harga yang lebih tinggi tetapi sesuai dengan performanya
Laptop ini cocok bagi arsitek yang menangani proyek besar dan butuh workstation mobile.
Kesimpulan: Mana yang Cocok untuk Kamu?
Razer Blade 18: Untuk performa gaming dan pekerjaan berat dalam satu paket.
Lenovo Yoga Book 9i: Untuk fleksibilitas dalam desain dan mobilitas tinggi.
ASUS ROG Strix Scar 18: Untuk arsitek yang butuh laptop bertenaga tetapi masih mudah dibawa.
MSI Titan 18 HX: Untuk kebutuhan workstation kelas berat dengan performa tertinggi.
Apakah kalian seorang arsitek, desainer, atau gamer yang mencari laptop terbaik? Pilihan ada di tangan kalian!