5 Langkah Aman Mengatasi Akun Dana Diretas Tanpa Perlu Panik Kena Hack

Mengatasi Akun Dana Diretas
Mengatasi Akun Dana Diretas Dihack
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Kali ini kami ingin berbagi pengalaman mengenai aplikasi DANA. Aplikasi ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita karena memiliki fungsi yang serupa dengan LinkAja, GoPay, dan OVO, yaitu sebagai dompet digital untuk menyimpan uang.

Karena kami sering menggunakan DANA untuk menyimpan saldo, beberapa hari yang lalu seseorang mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan. Kejadian akun DANA diretas, dan saldo yang tersimpan di dalamnya hilang. Kebetulan, saat itu saldo yang tersisa sebesar Rp500.000, dan akibat peretasan tersebut, semuanya lenyap.

Aplikasi DANA yang saat ini terlihat di layar adalah akun yang masih aman, artinya tidak mengalami peretasan. Kami ingin membahas beberapa hal, yaitu penyebab akun DANA bisa diretas, solusi jika sudah terkena peretasan, serta cara mengantisipasi agar akun DANA tetap aman. Jadi, pastikan untuk menyimak tulisan ini sampai selesai.

Baca Juga:4 Mitos dan Fakta Tentang Puasa Ramadan Ini Belum Banyak Umat Muslim Indonesia TahuMebedah Buku Paling Ditakuti Para Penguasa: Il Principe Karya Machiavelli

Mengatasai Akun DANA Diretas (Di-Hack)

1. Amankan Akun DANA

Pertama, untuk menghindari kejadian serupa, kita perlu mengamankan saldo terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengirim saldo ke rekening bank agar lebih aman. Meskipun akun DANA yang digunakan sudah premium, kita tetap harus berhati-hati.

Jika ingin mengirim uang, klik menu Kirim, lalu pilih rekening tujuan sesuai dengan nama pemilik rekening. Selanjutnya, masukkan jumlah saldo yang ingin dikirim, lalu klik menu Bayar. Perlu diketahui, terdapat biaya admin sebesar Rp2.500 jika sudah melebihi batas pengiriman sebanyak 10 kali. Setelah itu, masukkan PIN dan transaksi akan berhasil.

2. Lihat Riwayat Transaksi

Sekarang, mari kita lihat akun DANA yang telah diretas. Awalnya, saldo sebesar Rp500.000, tetapi kini hanya tersisa Rp2.372. Setelah kami memeriksa riwayat transaksi, terlihat bahwa saldo tidak hilang sekaligus, melainkan melalui transaksi bertahap yang menyerupai proses top-up. Yang mencurigakan, transaksi ini dilakukan pada malam hari, tepatnya setelah pukul 00.00, ketika sebagian besar pengguna sedang beristirahat.

Selain itu, jika sempat menerima SMS berisi kode OTP pada nomor yang terdaftar, padahal tidak pernah melakukan permintaan kode tersebut. Karena merasa tidak melakukan transaksi apa pun,kami mengabaikan pesan tersebut dan tidak membuka aplikasi DANA.

0 Komentar