CIKAKAK,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka Musyawarah Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Musrenrida) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Hotel SBH, pada Rabu (19/02) kemarin. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan instansi pemerintah, praktisi inovasi daerah dan perguruan tinggi atau lembaga riset.
Marwan mengatakan, bahwa riset dan inovasi memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. Menurutnya, perencanaan berbasis riset sangat penting untuk menghadapi tantangan pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah.
“Riset dan inovasi adalah kunci utama dalam mempercepat pembangunan. Tanpa perencanaan berbasis penelitian yang matang dan inovasi yang terus berkembang, kita akan sulit bersaing dan maju,” ujarnya.
Baca Juga:Truk Bermuatan Serbuk Kayu Terguling di Tanjakan Cibareno SukabumiDPC Hiswana Migas Sukabumi Pastikan Gas LPG Aman Jelang Ramadan
Ia juga menekankan pentingnya penerapan hasil riset dalam kehidupan nyata, agar dapat memberikan solusi konkret bagi masyarakat serta mendukung tujuan pembangunan daerah.
“Kita harus memastikan bahwa riset tidak hanya sebatas teori, tetapi juga bisa diimplementasikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Marwan mengajak seluruh peserta Musrenrida untuk berkomitmen dalam merancang program penelitian dan inovasi yang mampu menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Ia juga menyoroti pentingnya prinsip kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan kegiatan riset.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menambahkan bahwa forum ini bertujuan untuk menyelaraskan program penelitian dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Diharapkan hasil dari musyawarah ini dapat menjadi landasan bagi kebijakan strategis yang berorientasi pada kemajuan daerah,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Musrenrida 2025, diharapkan Kabupaten Sukabumi dapat semakin maju dengan mengedepankan inovasi dan riset sebagai fondasi dalam setiap kebijakan pembangunan.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang riset, inovasi, dan pengembangan masyarakat agromaritim. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan kerja sama terkait implementasi di bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. (ist)