SUKABUMI EKSPRES – Dunia musik punk Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan nama Sukatani, sebuah band asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang mendadak viral gara-gara lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”. Lagu ini sempat menjadi perbincangan panas di media sosial karena dianggap menyinggung institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Akibat kontroversi tersebut, Sukatani akhirnya meminta maaf dan menarik lagu tersebut dari platform musik digital. Namun, di balik kegaduhan itu, Sukatani punya cerita menarik yang patut untuk disimak.
Sukatani terbentuk pada Oktober 2022 dan terdiri dari dua personel utama, yaitu Novi Citra Indriyati (vokalis) yang akrab dipanggil Ovi atau Twister Angel, serta Muhammad Syifa Al-Lufti (gitaris) yang dikenal dengan nama panggung Alectroguy atau Al13.
Baca Juga:Lirik Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' English Translated Contains Criticism of the Indonesian PoliceWave To Earth Gelar Konser di Jakarta! Berikut List Lagu Terbaiknya
Nama Sukatani sendiri diambil dari sebuah desa di Purbalingga yang dikenal asri dan makmur. Pemilihan nama ini mencerminkan nilai-nilai yang ingin mereka sampaikan lewat musik, yakni kritik sosial yang tetap membumi dan dekat dengan masyarakat.
Sukatani mengusung genre punk dengan sentuhan post-punk dan new wave. Inspirasi mereka berasal dari band anarcho-punk era 80-an serta beberapa band proto-punk yang lebih tua.
Hal yang membuat Sukatani unik adalah cara mereka memasukkan budaya dan dialek Banyumasan dalam lirik lagu. Salah satu contoh adalah lagu “Alas Wirasaba”, yang menggunakan bahasa ngapak Banyumasan untuk menceritakan tentang kehilangan tempat bermain akibat pembangunan bandara.
Selain itu, Sukatani juga dikenal karena aksi panggungnya yang unik. Mereka sering membawa hasil bumi seperti sayuran dan membagikannya kepada penonton saat konser.
Hal ini membuat mereka lebih dekat dengan para penggemar. Selain itu, penggunaan topeng balaclava saat tampil juga menambah kesan misterius sekaligus menunjukkan militansi mereka di atas panggung.
Album Perdana: Gelap Gempita
Pada 24 Juli 2023, Sukatani merilis album pertamanya yang berjudul “Gelap Gempita”. Awalnya, album ini terdiri dari delapan lagu, termasuk “Bayar Bayar Bayar”. Namun, setelah lagu tersebut menuai kontroversi, mereka memutuskan untuk menariknya dari platform musik digital, sehingga kini album tersebut hanya menyisakan tujuh lagu lainnya, yaitu: