SUKABUMI EKSPRES – Pernahkah Anda mengalami momen ketika hendak memberikan nomor ponsel kepada seseorang dari luar negeri, lalu tiba-tiba terpikir, mengapa Indonesia menggunakan kode +62 dan bukan angka lainnya?
Ternyata, kode +62 bukanlah angka yang dipilih secara sembarangan. Ada sejarah panjang, alasan teknis, serta pengaruh budaya yang menjadikannya identitas khas Indonesia. Mari kita bahas dari awal hingga akhir.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kode Indonesia, kita perlu memahami terlebih dahulu alasan mengapa setiap nomor telepon internasional memiliki kode negara.
Baca Juga:Waspada Penipuan Game Penghasil Uang, Kenali 5 Ciri-Cirinya yang MencurigakanNASA Jelaskan Asteroid 2024 YR4 Berisiko Hantam Bumi, Kekuatan Bisa Lebih dari Bom Atom Hiroshima
Pembagian Kode Nomor Internasional
Sebelum era telepon seluler dan internet merajalela, sistem telekomunikasi global telah diatur secara ketat untuk memastikan bahwa setiap negara memiliki sistem unik yang tidak saling tumpang tindih. Oleh karena itu, diperlukan kode identifikasi khusus yang dikenal sebagai kode negara.
Kode negara ini ditentukan oleh International Telecommunication Union (ITU), sebuah organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertanggung jawab atas regulasi komunikasi global. Dalam dunia telekomunikasi, kode negara berfungsi layaknya alamat unik. Tanpa kode ini, mustahil bagi seseorang untuk melakukan panggilan lintas negara dengan sistem yang tertata rapi.
Dalam sistem telepon internasional, kode negara dibagi berdasarkan zona geografis. Dunia dikategorikan ke dalam beberapa wilayah utama, di mana setiap zona diberikan angka tertentu. Berikut adalah pembagiannya:
· Zona 1: Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada menggunakan kode +1)
· Zona 2: Afrika
· Zona 3 dan 4: Eropa
· Zona 5: Amerika Selatan
· Zona 6: Asia Tenggara dan Oseania
· Zona 7: Awalnya Uni Soviet, kini digunakan oleh Rusia dan negara-negara eks-Soviet
· Zona 8 dan 9: Asia Timur, Timur Tengah, dan sekitarnya
Karena Indonesia terletak di Asia Tenggara, maka negara ini masuk dalam zona 6. Hal ini berarti bahwa kode telepon Indonesia harus diawali dengan angka 6 dan harus berbeda dari negara tetangga lainnya.
Setelah mengetahui bahwa Indonesia termasuk dalam zona 6, muncul pertanyaan berikutnya. Mengapa kode +62? Mengapa bukan angka lain? Penetapan kode ini didasarkan pada alokasi geografis serta urutan registrasi negara dalam sistem telekomunikasi internasional.