Fakta Pembagian Kode Telepon Internasional, Kode +62 Disebut Unik?

kode 62 indonesia
Alasan kode 62 Indonesia
0 Komentar

Selain +44 untuk Britania Raya, wilayah seperti Jersey, Guernsey, dan Isle of Man memiliki kode tersendiri, meskipun masih menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.

3. Negara kecil bisa memiliki kode sendiri.

Misalnya, Vatikan menggunakan kode +379, meskipun wilayahnya sangat kecil.

4. Kode negara dapat disewakan atau dijual.

Beberapa negara kecil menyewakan atau menjual kode negaranya kepada perusahaan internasional. Contohnya, kode +881 digunakan untuk jaringan satelit global.

Apakah kode negara seperti +62 masih relevan?

Jawabannya adalah ya. Meskipun saat ini kita lebih sering menggunakan aplikasi berbasis internet seperti WhatsApp dan Telegram, kode telepon tetap penting untuk berbagai keperluan, seperti registrasi akun, otentikasi dua faktor (2FA), dan layanan lain yang membutuhkan nomor telepon.

Baca Juga:Waspada Penipuan Game Penghasil Uang, Kenali 5 Ciri-Cirinya yang MencurigakanNASA Jelaskan Asteroid 2024 YR4 Berisiko Hantam Bumi, Kekuatan Bisa Lebih dari Bom Atom Hiroshima

Bahkan dengan teknologi baru seperti eSIM dan VoIP, sistem kode negara tetap menjadi bagian dari infrastruktur telekomunikasi global yang tidak dapat dihilangkan begitu saja.

Lalu, mengapa Indonesia menggunakan kode +62? ITU menetapkan sistem kode negara berdasarkan zona geografis, di mana Indonesia termasuk dalam zona 6 dan diberikan kode +62 sebagai bagian dari alokasi internasional.

Kode ini telah menjadi identitas telekomunikasi sekaligus identitas digital masyarakat Indonesia. Mengubah kode negara hampir mustahil dilakukan karena dampaknya yang besar terhadap sistem komunikasi global.

Di dunia internet, kode +62 bahkan telah menjadi bagian dari branding unik bagi masyarakat Indonesia.

0 Komentar