7 Strategi Bisnis Saat Penjualan Sepi untuk UMKM

Strategi Bisnis untuk UMKM
Strategi Bisnis Saat Penjualan Sepi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Apakah bisnis Anda sedang mengalami penurunan penjualan dan tidak tahu harus berbuat apa untuk bertahan? Setelah melakukan riset mendalam terhadap berbagai bisnis yang sukses melewati tantangan serta masa-masa sulit, terdapat strategi bisnis efektif yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM. Anda dapat memilih strategi yang paling sesuai untuk diterapkan dalam bisnis Anda.

Mengapa Penjualan Bisa Sepi? Sebelum masuk ke strategi, kami ingin memberikan sedikit motivasi. Jangan langsung merasa gagal atau menyerah hanya karena penjualan sedang menurun. Terkadang, ada faktor eksternal yang berada di luar kendali kita, seperti perubahan musim atau tren, kondisi ekonomi yang melemah, penurunan daya beli, atau meningkatnya persaingan.

Namun, hal ini tidak berarti kita harus sepenuhnya menyalahkan keadaan dan tidak mencari solusi. Meskipun terdapat faktor yang tidak dapat kita kendalikan, kita masih bisa menentukan bagaimana kita meresponsnya serta strategi yang akan kita gunakan untuk mengatasinya.

Baca Juga:Aplikasi Akqa Buat Drama Baru di Ranah Investasi Bodong, Begini SkemanyaKupas Tuntas Motorola G45 5G, Ponsel Legend Canggih Cuma 3 Jutaan Ini Buat Samsung Khawatir

Strategi Saat Penjualan Sepi

Jika bisnismu sekarang sedang sepi, ada beberapa strategi khusus agar bisnis dapat tetap bertahan dan membujuk konsumen baru.

1. Fokus pada Pelanggan Lama

Saat penjualan menurun, banyak orang berpikir bahwa solusinya adalah mencari pelanggan baru sebanyak mungkin. Padahal, cara yang lebih cepat dan efektif adalah dengan mempertahankan pelanggan lama.

Menurut riset dari Harvard Business Review, biaya untuk mendapatkan pelanggan baru lima kali lebih mahal dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan lama. Hal ini karena pelanggan lama sudah mengenal produk Anda dan memiliki pengalaman menggunakannya, sehingga lebih mudah untuk meyakinkan mereka untuk kembali berbelanja.

Berikut beberapa cara untuk mendorong pelanggan lama agar kembali melakukan transaksi:

– Follow-up melalui WhatsApp atau email, misalnya dengan pesan seperti, “Halo [Nama Pelanggan], bagaimana pengalaman Anda menggunakan produk kami? Apakah ada hal lain yang bisa kami bantu?”

– Pesan sederhana seperti ini dapat membuka peluang untuk menawarkan produk lain.

– Menawarkan produk pelengkap (upselling), misalnya jika pelanggan sebelumnya telah membeli produk utama, Anda dapat menawarkan produk tambahan yang mendukung atau melengkapinya.

0 Komentar