7 Strategi Bisnis Saat Penjualan Sepi untuk UMKM

Strategi Bisnis untuk UMKM
Strategi Bisnis Saat Penjualan Sepi
0 Komentar

– Memberikan diskon untuk transaksi berikutnya sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan lama.

– Menyediakan program referral, misalnya dengan memberikan bonus atau e-kupon jika pelanggan mengajak temannya untuk berbelanja di toko Anda.

– Memberikan penawaran khusus yang dipersonalisasi, seperti kode diskon khusus pada hari ulang tahun pelanggan.

2. Kenali Kembali Pelanggan Anda

Baca Juga:Aplikasi Akqa Buat Drama Baru di Ranah Investasi Bodong, Begini SkemanyaKupas Tuntas Motorola G45 5G, Ponsel Legend Canggih Cuma 3 Jutaan Ini Buat Samsung Khawatir

Seiring berjalannya waktu, minat dan preferensi pelanggan bisa berubah. Tren bergeser, permintaan pasar berkembang, atau bahkan pelanggan merasa bosan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ulang target pasar Anda agar strategi bisnis dan produk tetap relevan.

Beberapa cara untuk memahami pelanggan saat ini adalah:

– Melakukan survei kepada pelanggan lama melalui email, WhatsApp, atau polling di Instagram Story untuk mengetahui kebutuhan dan minat terbaru mereka.

– Menganalisis umpan balik pelanggan, baik melalui ulasan di marketplace maupun pesan yang masuk untuk menemukan kritik dan saran yang bisa menjadi bahan evaluasi.

– Mengecek data demografi pelanggan, misalnya melalui fitur insight di media sosial atau dashboard marketplace. Jika ada perubahan demografi pembeli, strategi pemasaran dan produk harus disesuaikan. Misalnya, jika sebelumnya mayoritas pelanggan adalah remaja tetapi kini lebih banyak ibu rumah tangga, maka pendekatan pemasaran harus menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.

– Mengamati kompetitor, terutama yang masih stabil atau sedang mengalami peningkatan penjualan. Analisis apa yang mereka lakukan untuk tetap bertahan dan apakah ada strategi yang dapat dimodifikasi serta diterapkan pada bisnis Anda.

3. Kolaborasi Bisnis

Strategi ketiga yang dapat dicoba adalah kolaborasi. Jangan langsung menganggap bisnis lain sebagai pesaing, karena bisa jadi ada peluang untuk berkolaborasi dan berkembang bersama. Tujuan utama dari kolaborasi adalah agar pelanggan dari bisnis lain mengenal produk Anda, begitu pula sebaliknya, sehingga kedua belah pihak dapat saling membantu.

Beberapa bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan antara lain:

Kerja Sama Bisnis

Misalnya, jika Anda memiliki bisnis dekorasi, Anda bisa bekerja sama dengan penyelenggara acara atau restoran untuk saling berbagi proyek.

Peluncuran Produk Kolaborasi

Baca Juga:Review Spesifikasi Vivo V50 5G Suguhkan Fitur Kamera Zeiss Beresolusi TinggiApakah Aplikasi Waveful Terbukti Membayar? Begini Mekanisme yang Mereka Buat

Anda bisa bekerja sama dengan merek lain, influencer, atau figur publik untuk menciptakan produk bersama. Contohnya, kolaborasi antara Erigo dan Indomie yang meluncurkan koleksi pakaian bertema Indomie.

0 Komentar