Dengan sistem seperti ini, hanya orang-orang yang lebih dulu bergabung yang akan mendapatkan keuntungan besar. Jangan heran jika banyak orang berusaha mengundang kalian untuk bergabung, karena itu juga bertujuan agar umur aplikasi ini semakin panjang. Semakin banyak orang yang mendaftar dan melakukan deposit, semakin lama aplikasi ini dapat bertahan, karena perputaran uang masih berjalan dengan lancar.
Jangan heran jika aplikasi penipuan seperti ini nantinya berkembang pesat di daerah kalian. Biasanya, akan diadakan berbagai kegiatan sosial, seminar, bahkan pembukaan kantor di beberapa wilayah. Namun, hal tersebut tidak menjamin kredibilitas aplikasi ini, karena semua itu hanya strategi untuk menarik lebih banyak korban agar bergabung.
Pada kenyataannya, ini adalah skema penipuan investasi bodong. Modus seperti ini sudah digunakan oleh berbagai aplikasi ponzi sebelumnya. Oleh karena itu, jangan terkejut jika suatu saat aplikasi ini bahkan mendapatkan liputan dari media atau televisi lokal—semua itu tetaplah bagian dari penipuan.
Baca Juga:Selalu Kerja Keras Tapi Masih Bokek? Waspada Toxic Productivity5 HP ASUS ROG Gaming Terbaik Ini Telah Turun Harga Cukup Drastis
Bagi kalian yang sudah bergabung, harap berhati-hati. Selain menggunakan modus memberikan rating, aplikasi ini juga menawarkan skema investasi dengan janji keuntungan harian sebesar 2%. Terdapat berbagai tingkatan investasi, mulai dari modal Rp50.000 hingga Rp2 juta, serta tawaran keuntungan 3,5% per hari. Namun, ini hanyalah tipuan. Jangan pernah menginvestasikan uang kalian ke dalam aplikasi semacam ini.
Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur Lucky Draw, di mana pengguna dapat memutar undian dengan peluang mendapatkan hadiah besar, seperti Rp1 juta hingga Rp5 juta. Namun, untuk bisa berpartisipasi dalam undian ini, kemungkinan besar pengguna harus melakukan deposit atau mengundang orang lain terlebih dahulu.
Meskipun Lucky Draw ini benar-benar memberikan hadiah, sumber dananya tetap berasal dari deposit para anggota. Dengan kata lain, kalian secara tidak langsung ikut “patungan” untuk membiayai hadiah tersebut, serta menggaji karyawan atau pemilik jabatan dalam aplikasi ini.
Beberapa waktu belakangan, terdapat aplikasi serupa yang sempat viral, yaitu aplikasi DBC. Modus yang digunakan adalah dengan membaca novel untuk mendapatkan keuntungan. Namun, saat ini aplikasi tersebut telah scam, menyebabkan banyak korban kehilangan uang mereka.