Warga Segel Kantor Kepala Desa di Sukabumi

Istimewa
SEGEL: Warga menyegel kantor Desa Ciemas di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi dengan memasang kayu pada pintu masuk.
0 Komentar

CIEMAS,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Video penyegelan ruang kerja Kepala Desa Ciemas Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Aksi itu menuai beragam komentar warganet.

Aksi penyegelan terjadi pada Senin (10/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam video yang beredar, tampak beberapa warga memasang kayu menyilang pada kusen pintu ruang kerja kepala desa sebagai bentuk protes. Aksi ini berlangsung di hadapan aparat kecamatan.

Dari informasi yang dihimpun, penyegelan dipicu kekecewaan warga terhadap Kepala Desa Ciemas Wisnu Handito yang diduga jarang berada di kantor. Kondisi itu membuat warga kesulitan menemui dan menyampaikan keperluan mereka.

Baca Juga:PKL Menjamur, Pemkot Sukabumi Tak Bisa Berbuat BanyakDana Hibah Dipangkas 50 Persen di Sukabumi

Kemarahan warga memuncak setelah banjir menerjang Desa Ciemas beberapa hari lalu. Mereka menilai kepala desa kurang memberikan perhatian pada bencana yang terjadi. Bahkan, di saat warga membutuhkan kehadiran pemimpin desa, kepala desa justru tidak berada di tempat.

Uju, warga setempat, mengungkapkan saat banjir melanda masyarakat datang ke kantor desa untuk melapor. Namun, sat itu kepala desa tidak ada di tempat.

“Saat bencana banjir situasinya sangat genting. Warga yang datang ke kantor desa untuk melapor malah tidak bertemu kepala desa. Katanya beliau ada urusan keluarga di Sukabumi dan ke Kantor BPN. Itu yang membuat warga kecewa hingga akhirnya spontan menyegel ruang kerjanya,” ujar Uju.

Kepala Desa Ciemas, Wisnu Handito, mengaku tak mengetahui pasti alasan di balik aksi tersebut. “Untuk pelayanan masyarakat, saya pastikan tidak terganggu. Aktivitas di Kantor Desa Ciemas tetap berjalan seperti biasa,” ujar Wisnu.

Camat Ciemas, Usep Supelita, mengaku telah mengetahui aksi penyegelan tersebut. “Terkait penyegelan ruang kerja Kades Ciemas, ini sudah ramai di media. Beberapa wartawan dan Pak Kadis DPMD sudah menghubungi saya untuk meminta keterangan,” kata Usep.

Usep menyebut, aksi ini merupakan bentuk ketidakpuasan warga terhadap kinerja kepala desa. Untuk mencari solusi, akan diadakan musyawarah yang akan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala desa, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi agar masalah ini dapat difasilitasi Forkopimcam Ciemas. “Sudah dikomunikasikan untuk dirapatkan dan difasilitasi oleh Pak Camat bersama Forkopimcam,” ujar Gun Gun, Selasa (11/3). (mg3)

0 Komentar