Di platform Telegram, aplikasi ini sudah memiliki sekitar 40.000 pengguna, yang menunjukkan bahwa banyak orang telah bergabung. Selain itu, ada pula komunitas AMV Global Indonesia, yang sering mengadakan pertemuan-pertemuan. Aplikasi ini memiliki kemiripan dengan aplikasi penipuan lainnya yang pernah viral sebelumnya, seperti BBH, yang juga menggunakan modus unduhan aplikasi.
Jika kita mencari informasi mengenai aplikasi BBH, diketahui bahwa aplikasi ini telah ada sejak sekitar satu tahun yang lalu. Pada saat itu, BBH memiliki kantor, sering mengadakan kegiatan sosial, dan menawarkan tugas yang sama, yaitu mengunduh aplikasi. Namun, aplikasi yang diunduh tidak pernah benar-benar muncul di perangkat pengguna, yang menjadi salah satu indikasi bahwa ini adalah penipuan.
Aplikasi AMV ini dapat dianggap sebagai reinkarnasi dari BBH, karena kemiripan modus yang digunakan. Bahkan, jika kita menelusuri alamat situs webnya, ditemukan pola yang sama, seperti adanya “xml index.html”, yang merupakan ciri khas dari situs web penipuan. Oleh karena itu, berhati-hatilah bagi siapa saja yang sudah bergabung dalam aplikasi ini, karena skemanya sangat mirip dengan BBH.
Baca Juga:Mengulas Nubia V70 Design Sebagai Ponsel Murah 1 Jutaan Berkualitas LebihiPhone 16 Series Rilis Resmi TKDN di Indonesia, Langsung Beli Atau Nunggu iPhone 17 Saja?
Selain AMV, ada juga aplikasi penipuan lainnya, seperti BBH Group, yang memiliki modus operandi yang hampir sama. Jika dibandingkan, alamat situs webnya juga serupa, sehingga ada kemungkinan besar bahwa kedua aplikasi ini dibuat oleh developer yang sama atau dikelola oleh pihak yang sama.
Aplikasi seperti ini hanya menguntungkan pengguna awal yang bergabung, karena menerapkan sistem referal. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengguna diminta untuk mengunduh aplikasi, tetapi aplikasi tersebut tidak akan muncul di perangkat mereka. Ini membuktikan bahwa skema ini adalah penipuan investasi bodong yang hanya mengandalkan aliran dana dari anggota baru untuk membayar anggota lama.
Jadi, sudah sangat jelas bahwa aplikasi ini adalah penipuan, dan sebaiknya dihindari agar tidak menjadi korban.
SC: MH Channel