Jika kita melihat dari grup Telegram milik aplikasi ini, jumlah anggotanya sudah cukup banyak, yakni 843 anggota. Selain itu, terdapat pula channel YouTube resmi yang terhubung dengan aplikasi ini. Namun, hingga saat ini jumlah subscribernya baru mencapai 44 orang, menandakan bahwa kanal tersebut masih tergolong baru.
Channel YouTube tersebut dibuat pada 23 Desember 2024, sehingga dapat diperkirakan bahwa usia aplikasi ini baru sekitar 4 bulan, merujuk pada tanggal pembuatan channel-nya. Hingga kini, channel tersebut baru memiliki tiga unggahan video, di antaranya berjudul “Acara Halal Bihalal Menuju Bulan Suci Ramadan, Terima Kasih Telah Bergabung Bersama Power XRP”, dan “Marhaban Ya Ramadan”.
Melihat perkembangan ini, tidak mengherankan jika aplikasi penipuan semacam ini bisa berkembang dengan cepat, apalagi dengan iming-iming akan mendirikan kantor cabang di berbagai daerah serta melakukan kegiatan sosial. Strategi semacam ini sudah sering dilakukan oleh aplikasi-aplikasi berbasis skema ponzi sebelumnya. Oleh karena itu, jangan mudah tertipu.
Baca Juga:Penyebab Hyundai Palisade Disebut Mobil Mewah, Simak Fitur LengkapnyaJasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Trans Jawa 20 Persen Pada Mudik Lebaran 2025
Selanjutnya, terdapat simulasi perhitungan keuntungan dari aplikasi ini. Misalnya, jika Anda berinvestasi atau “kompon” sebesar Rp15 juta dengan keuntungan 1,5% per hari, maka modal dan keuntungan akan terus meningkat setiap harinya.
Menurut simulasi ini, dari modal awal Rp1 juta, diklaim bisa bertambah menjadi sekitar Rp15.200.000 dalam waktu tertentu. Bahkan dalam 10 hari, investasi sebesar Rp15 juta diklaim bisa bertambah menjadi Rp17 juta, atau keuntungan Rp2,4 juta hanya dalam 10 hari.
Dari klaim ini saja sudah jelas tidak masuk akal, dan sangat berpotensi merupakan penipuan. Selain itu, terdapat simulasi lain, misalnya dengan modal Rp1 juta, dalam waktu 30 hari, diklaim bisa berubah menjadi Rp2,4 juta. Lagi-lagi, angka ini sangat tidak realistis dan tidak didukung oleh dasar yang jelas.
Kesimpulannya, aplikasi ini sangat mencurigakan dan patut diduga sebagai penipuan. Bagi Anda yang sudah terlanjur bergabung, kami menyarankan untuk segera berhenti dan tidak melanjutkan investasi apa pun agar tidak menyesal di kemudian hari. Ingatlah, penyesalan selalu datang di akhir.
Jika ada seseorang yang mengajak atau mengundang Anda untuk bergabung ke dalam aplikasi ini, silakan tangkap layar (screenshot) bukti ajakan tersebut dan sebarkan, sambil tunjukkan bahwa aplikasi ini adalah penipuan investasi bodong. Tujuannya agar mereka sadar bahwa mereka sedang terlibat dalam kegiatan yang merugikan banyak orang.