SUKABUMI EKSPRES – Jerawat mendem, atau dikenal juga sebagai jerawat nodul, merupakan salah satu jenis jerawat yang terbentuk di bawah permukaan kulit. Penyebab jerawat mendem sendiri cukup bervariasi, namun tentunya jerawat tipe ini cukup susah untuk dikeluarkan.
Berbeda dengan jerawat biasanya jerawat ini cenderung lebih besar, keras, dan sering kali terasa nyeri. Selain sulit untuk dikeluarkan, jerawat ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih dalam dan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.
Kamu tentunya perlu mengetahui mengenai penyebab jerawat mendem, agar tahu bagaimana cara mencegahnya timbul di wajah.
Baca Juga:Jangan Asal Pecahin! Simak 5 Berbagai Jenis Jerawat yang Perlu Kamu Tahu!5 Rekomendasi Wash Off Mask Dengan Efek Mencerahkan Dan Menghilangkan Jerawat
Penyebab Jerawat Mendem
1. Produksi Sebum Berlebihan
Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat.
Beberapa faktor yang dapat memicu produksi sebum berlebih antara lain perubahan hormonal, seperti saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan. Selain itu, pola makan yang tidak sehat, terutama dengan konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, juga dapat meningkatkan produksi sebum.
Stres menjadi faktor lain yang berperan, karena dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang merangsang kelenjar minyak. Selain faktor eksternal, faktor genetik juga berpengaruh, di mana seseorang lebih rentan mengalami jerawat mendem jika memiliki riwayat keluarga dengan masalah jerawat.
2. Penyumbatan Pori-Pori
Pori-pori yang tersumbat merupakan salah satu pemicu utama jerawat mendem. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh sebum berlebih yang bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati, sehingga membentuk sumbatan di dalam pori-pori.
Kurangnya eksfoliasi juga berkontribusi terhadap masalah ini, karena sel kulit mati yang tidak terangkat akan menumpuk dan menyumbat pori-pori. Selain itu, penggunaan produk yang tidak sesuai, seperti kosmetik atau skincare yang bersifat comedogenic, dapat memperparah kondisi kulit dan meningkatkan risiko munculnya jerawat mendem.
3. Perubahan Hormonal
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit. Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan perubahan hormonal antara lain pubertas, di mana kadar hormon androgen meningkat dan merangsang produksi minyak berlebih.