SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang berlangsung lama pada Sabtu (12/4) lalu telah memicu bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di wilayah Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Pergerakan tanah terpantau terjadi di Kampung Lio, Kedusunan 4, yang mengakibatkan 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sebagai langkah antisipatif, warga yang tempat tinggalnya terdampak telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
“Kami telah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Desa Buanajaya, Dina Heri Kurniawan kepada media pada Senin (14/04)
Baca Juga:Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi PrimaDukung Kenyamanan Pemudik, PLN UP3 Sukabumi Siapkan 15 SPKLU Jelang Idul Fitri 1446H
Selain pergerakan tanah, longsor juga terjadi di beberapa titik sepanjang ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Bumisari – Cicareuh, tepatnya di wilayah Desa Buanajaya. Tercatat ada empat titik longsoran yang menutup akses jalan, menghambat mobilitas warga serta kendaraan yang melintas.
“Kami sangat berharap adanya bantuan alat berat dari pihak terkait untuk penanganan material longsoran, agar akses jalan bisa segera dibuka dan aktivitas warga kembali normal,” tambah Dina.
Pemerintah Desa Buanajaya bersama tim relawan dan warga saat ini terus berupaya melakukan penanganan darurat sambil menunggu bantuan dari instansi terkait. (SZ)