Satria menyebut bahwa keberadaan transportasi kereta api sangat dibutuhkan oleh warga Garut sebagai salah satu opsi perjalanan, khususnya untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur darat.
“Adanya jalur kereta api diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban lalu lintas yang semakin padat, sekaligus memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien bagi masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jalur Garut–Cikajang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1982. Reaktivasi ini diharapkan mampu memberi manfaat ganda, baik dalam hal meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut maupun membantu distribusi hasil pertanian dari wilayah selatan Garut.
Baca Juga:Fakta di Balik Tabrakan Kereta Tunggara dengan KA Bandung Raya4 Tips Memilih Kursi Kereta Ekonomi Premium yang Nyaman, Kalian Wajib Coba!
Tidak hanya untuk penumpang, rangkaian kereta api nantinya juga akan dilengkapi dengan gerbong khusus barang, sehingga bisa mengangkut hasil pertanian langsung dari daerah Cikajang menuju pasar di kota besar seperti Jakarta.
“Harapannya, hasil-hasil pertanian dari wilayah Cikajang bisa diangkut langsung ke Jakarta. Ini tentu akan membuat biaya pengiriman lebih hemat dan distribusinya lebih cepat,” pungkas Satria.