SUKABUMI EKSPRES – Kami akan membahas mengenai aplikasi CVX, yang juga dikenal dengan nama Chevron. Aplikasi ini diklaim sebagai penghasil uang, namun pertanyaannya, benarkah demikian, atau justru merupakan penipuan berkedok investasi bodong?
Ketika mengakses situs cvx-ebt.com atau aplikasinya, diketahui bahwa aplikasi ini telah berjalan selama beberapa bulan terakhir. Namun, sepanjang perjalanannya, situs web aplikasi ini sudah beberapa kali berganti alamat.
Awalnya, alamat situsnya adalah cvxebt.com, yang kini sudah tidak dapat diakses. Setelah itu, alamat situs diganti menjadi chevron-ebt.com, namun situs ini juga sudah tidak bisa diakses. Kini, alamat situs terbaru yang digunakan adalah cvx-ebt.com, dan hingga saat ini masih dapat diakses.
Baca Juga:Huawei Mate XT Menggila di Indonesia Berkat Mode Lipat Beserta Semua FiturnyaIjazah Jokowi Palsu? Ini Alasan Masyarakat Masih Menuntut Keaslian Ijazah Jokowi
Dari fakta bahwa alamat situs sering berganti, hal ini saja sudah menjadi tanda mencurigakan. Situs yang sering berpindah-pindah alamat umumnya patut dicurigai sebagai bagian dari skema penipuan atau investasi bodong.
Modus operandi aplikasi CVX adalah melalui skema investasi. Di dalamnya terdapat beberapa jenis produk yang bisa “diinvestasikan”, seperti Produk Biasa, Produk Tukar, Produk VIP, dan Produksi Permata. Namun, skema perhitungan keuntungan yang ditawarkan sangat tidak masuk akal.
Misalnya, dengan modal paling kecil sebesar Rp180.000, yang diklaim berlaku selama 180 hari, pengguna dijanjikan penghasilan harian sebesar 2,25%. Dalam jangka waktu tersebut, dana tersebut diklaim akan berkembang menjadi Rp729.000. Semakin besar nilai deposit, maka semakin besar pula iming-iming keuntungan yang ditawarkan.
Untuk aplikasi penipuan seperti ini, pada awalnya memang biasanya akan memberikan pembayaran. Oleh karena itu, jangan langsung berasumsi bahwa sebuah aplikasi aman untuk dijadikan tempat investasi hanya karena terbukti “membayar” di awal.
Dari mana sumber pembayaran tersebut? Pembayaran kepada pengguna bukan berasal dari keuntungan nyata, melainkan dari deposit pengguna lain, termasuk deposit Anda sendiri. Artinya, perputaran uang hanya berasal dari member ke member, atau dikenal juga dengan skema ponzi.
Selama masih ada pengguna baru yang mendaftar dan melakukan deposit, aplikasi semacam ini bisa terus berjalan. Namun, yakinlah bahwa cepat atau lambat, aplikasi tersebut akan scam, alias kabur. Ketika itu terjadi, barulah akan bermunculan banyak korban yang mengalami kerugian.