Di aplikasi ini, terdapat pilihan modal investasi terbesar, yaitu sebesar Rp18 juta. Besar kemungkinan ketika Anda menyetor dana sebesar itu, akun Anda akan dibekukan, dan uang yang Anda setorkan akan hangus tanpa bisa dikembalikan. Oleh karena itu, sebelum hal tersebut terjadi, saya sarankan untuk segera berhenti sekarang juga agar tidak menyesal di kemudian hari.
Aplikasi yang mengatasnamakan Chevron ini sebenarnya pernah kami bahas sekitar empat bulan lalu. Saat itu, di aplikasinya masih tercantum nama “Chevron”. Namun, kini nama tersebut sudah dihapus. Kemungkinan besar karena pihak pengembang khawatir diketahui telah menyalahgunakan nama dan identitas Chevron.
Meskipun begitu, tetap saja bisa dikenali bahwa mereka mencoba menumpang nama besar Chevron. Perlu diketahui bahwa Chevron yang asli memang benar-benar ada, dan merupakan salah satu perusahaan energi terbesar di dunia yang berbasis di San Ramon, California, Amerika Serikat. Chevron telah berdiri sejak tahun 1879 dan beroperasi di lebih dari 180 negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga:Huawei Mate XT Menggila di Indonesia Berkat Mode Lipat Beserta Semua FiturnyaIjazah Jokowi Palsu? Ini Alasan Masyarakat Masih Menuntut Keaslian Ijazah Jokowi
Sementara itu, aplikasi yang mengaku-aku sebagai “Chevron” ini baru muncul dalam beberapa bulan terakhir, dan jelas tidak memiliki hubungan apa pun dengan perusahaan resmi Chevron.