SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi yang digelar di Oproom Setda Kota Sukabumi, belum lama ini.
Ayep Zaki menegaskan, DLH merupakan dinas strategis yang bersentuhan langsung dengan wajah kota. Menurutnya, kebersihan adalah bagian dari iman, selaras dengan visi kepemimpinannya: Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN).
“Kebersihan adalah cerminan dari pemerintahan yang bersih. Maka itu, DLH menjadi perhatian utama saya dalam membangun Kota Sukabumi yang bercahaya,” ungkap Ayep Zaki.
Baca Juga:Minibus Vs Sepeda Motor di Sukabumi, Satu Orang Meninggal DuniaWalkot Sukabumi: Penguatan Fiskal Sejalan dengan Arahan Kemendagri!
Ayep Zaki juga menekankan pentingnya membangun ekosistem kerja yang riang gembira dan bersih hati. Konsep ini, kata dia, bisa diimplementasikan dalam tata kelola lingkungan dan pemerintahan. “Bersih pemimpinnya, bersih lingkungannya, dan bersih kotanya. Itulah Kota Sukabumi yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya.
Dia menggarisbawahi perlunya aksi nyata dari DLH melalui sinergi program padat karya yang kini tengah digaungkan pemerintah daerah. Program ini diharapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja yang akan membersihkan sungai, trotoar, dan jalan-jalan utama kota. “Dengan semangat gotong royong, kita bisa menata kota ini agar lebih rapi dan tertib,” tambahnya.
Dalam forum ini, Wali Kota Sukabumi juga menyampaikan tiga klasifikasi kebersihan: skala kecil, menengah, dan besar. Ia meminta agar perbatasan kota, serta lokasi-lokasi strategis seperti Setukpa, dijadikan titik fokus penataan karena berperan sebagai wajah Kota Sukabumi di mata pengunjung.
Ayep Zaki menegaskan target besar yang ingin dicapai dalam waktu dekat yaitu mendeklarasikan Kota Sukabumi sebagai kota bebas sampah. Untuk itu, ia meminta dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, komunitas, dan dunia pendidikan. (ist)