SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Paksi Extrass kembali akan menggelar “Save Sukabumi Utara” di kawasan wisata alam Pondok Halimun (PH), Desa Perbawati dan Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan ulang tahun ke 55 organisasi pencinta alam dan pendaki gunung paksi extrass ini akan dilaksanakan pada Sabtu 31 Mei 2025, mendatang. Dimana sebelumnya Save Sukabumi Utara pertama digelar 27 Mei 2023, lalu.
“Save Sukabumi Utara yang akan kami laksanakan merupakan yang kali kedua,” ungkap Ketua Panitia Save Sukabumi Utara 2, Muhammad Junior Subagja dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (27/05) kemarin.
Baca Juga:Wakil Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Banjir di Kampung CilengsiPemkab Sukabumi dan PENGDA INI MoU Pembentukan Koperasi Merah Putih
Alasan menggelar Save Sukabumi Utara, ia menjelaskan bahwa Sukabumi Utara itu merupakan kawasan penyangga ekosistem penting yang memiliki potensi besar baik dari sisi konservasi maupun sumber daya air dan keanekaragaman hayati terkhusus di kawasan wisata Pondok Halimun.
“Namun, kawasan ini juga menghadapi ancaman serius seperti pencemaran, alih fungsi lahan, dan minimnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan,” jelas Junior.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan ekosistem di wilayah tersebut, perlu dilakukan langkah konkret yang melibatkan komunitas, pemuda, dan masyarakat umum secara kolaboratif,” sambung dia.
Junior menuturkan kegiatan Save Sukabumi Utara ini melibatkan berbagai elemen, di antaranya komunitas pecinta alam Kota dan Kabupaten Sukabumi, para pengelola obyek wisata di kawasan Pondok Halimun, masyarakat lokal, dan pihak pemerintahan.
Kegiatan yang akan dilaksanakan seperti bersih sampah sepanjang jalan dari pintu gerbang Pondok Halimun di Kampung Perbawati hingga kawasan Pondok Halimun sepanjang sekitar 2 kilometer dan aliran Sungai Cipelang.
Selain itu ada penanaman pohon yang ditanam di sepanjang jalan dan lokasi obyek wisata. Juga edukasi lingkungan melalui diskusi interaktif dengan tema “Krisis Ekologis dan Peran Komunitas” di Kosim Farm Venturer.
“Tujuan kegiatan ini menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian lingkungan, dan meningkatkan kolaborasi antara komunitas pecinta alam, masyarakat lokal, dan pihak pemerintahan,”pungkasnya (ist).