LEMBURSITU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, terus menunjukkan progres positif di Kota Sukabumi. Hingga pertengahan Juli 2025, program ini telah menjangkau sekitar 60 persen peserta didik dari total siswa yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan dasar dan menengah.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, mengatakan capaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan yang secara aktif membentuk serta mengelola dapur MBG di sekolah-sekolah.
“Kalau secara umum, MBG di Kota Sukabumi itu kurang lebih bisa menjangkau 60 persen dengan dapur yang ada. Itu tentunya akan terus bertambah sampai dengan 100 persen siswa bisa terjangkau dengan dapur-dapur yang terbentuk kemudian,” ujar Punjul, kemarin (15/7).
Dari sekitar 400 sekolah yang ada di Kota Sukabumi, Punjul menyebutkan sekitar 300 sekolah sudah mendapatkan manfaat langsung dari program MBG. Sekolah-sekolah tersebut telah memiliki dapur yang layak untuk menyiapkan dan mendistribusikan makanan bergizi kepada peserta didik secara rutin.
Baca Juga:Rapat Pansus DPRD kota Sukabumi Digelar di Hotel Berbintang, Kebijakan Efisiensi Anggaran DipertanyakanAndang Pimpin Apel Perdana Setelah Definitif Jabat Sekda Kota Sukabumi
“Saat ini fokus kami adalah menambah jumlah sekolah yang memiliki dapur MBG secara bertahap. Dengan begitu, target menjangkau seluruh siswa di Kota Sukabumi dapat tercapai,” tambahnya.
Punjul menjelaskan, pelaksanaan MBG tidak hanya sebatas penyediaan makanan, melainkan juga menyangkut penguatan gizi, pendidikan kebersihan, dan pengawasan mutu makanan yang disajikan. Setiap menu yang diberikan kepada siswa telah disesuaikan dengan standar kebutuhan gizi harian anak usia sekolah.
Program MBG yang diluncurkan pertama kali di Kota Sukabumi pada 6 Januari 2025 ini, merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk mengatasi masalah stunting, meningkatkan konsentrasi belajar siswa, serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Di tingkat lokal, Pemkot Sukabumi memberikan dukungan penuh untuk percepatan realisasi program. Selain dari sisi teknis pelaksanaan, pendampingan kepada sekolah, serta pelibatan unsur masyarakat dalam pengelolaan dapur, juga menjadi strategi penting dalam memperluas cakupan MBG.
“Kami menyadari pentingnya sinergi semua pihak. Kepala sekolah, komite, dan orang tua siswa punya peran besar dalam menyukseskan program ini. Tujuannya bukan hanya memberi makan, tapi membentuk kebiasaan sehat dan memperkuat daya tahan belajar anak,” ujar Punjul. (mg5)