Dari Layanan Kesehatan Hingga Administrasi, Riyan Merasakan Kemudahan  dari Program JKN 

Riyan (24)
Riyan (24), Warga Sukabumi Peserta BPJS Kesehatan.(BPJS Kesehatan)
0 Komentar

Yang paling membuat Riyan merasa tenang adalah kenyataan bahwa seluruh layanan pengobatan yang diterimanya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Sebagai peserta PBI, dia tidak dikenakan biaya tambahan sedikit pun.

“Bayangkan kalau harus bayar dari kantong pribadi, mungkin saya akan menunda-nunda pengobatan. Tapi dengan BPJS Kesehatan, saya tidak keluar biaya sepeser pun. Ini sangat membantu saya sebagai warga biasa yang penghasilannya terbatas,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Riyan juga sempat memanfaatkan layanan administrasi non tatap muka dari BPJS Kesehatan ketika ingin memperbarui data kepesertaannya. Dia memilih menggunakan kanal layanan WhatsApp, Pandawa.

Baca Juga:Belanja Lebih Hemat dengan Ragam Penawaran Menarik dengan ShopeeVIPTransformasi Belanja Digital: Vidio Hadirkan Fitur Shopping Berkolaborasi dengan Shopee

“Waktu itu saya ingin mengganti nomor handphone yang terdaftar di data kepesertaan karena nomor lama saya sudah tidak aktif. Saya coba cari tahu dan ternyata bisa lewat WhatsApp Pandawa. Saya tinggal kirim pesan sesuai format dan petugas membalas dengan cepat. Semua proses selesai dalam waktu singkat tanpa perlu datang ke kantor,” kata Riyan.

Menurutnya, keberadaan layanan digital seperti WhatsApp Pandawa sangat membantu, khususnya bagi peserta yang tinggal jauh dari kantor cabang terdekat atau memiliki keterbatasan waktu.

“Zaman sekarang, layanan seperti ini sangat penting. Tidak semua orang bisa ke kantor BPJS Kesehatan langsung. Jadi, dengan adanya kanal seperti Pandawa ini, kami bisa tetap mendapatkan layanan tanpa hambatan. Saya pribadi sangat terbantu,” tuturnya.

Berkaca dari pengalamannya tersebut, Riyan menyampaikan harapannya agar pelayanan JKN terus ditingkatkan, baik dari segi efisiensi pelayanan langsung maupun kemudahan akses digital.

“Saya harap ke depan semua layanan bisa lebih efisien lagi, dan aplikasi Mobile JKN juga bisa diperbaiki tampilannya agar lebih mudah dipahami, terutama bagi orang tua yang kurang paham teknologi. Akan lebih bagus kalau BPJS Kesehatan punya video tutorial resmi yang gampang diakses,” ujar Riyan.

Kini, setelah merasakan langsung manfaat Program JKN, Riyan merasa lebih percaya diri dan nyaman untuk memeriksakan kesehatannya tanpa perlu menunda atau takut soal biaya. Ia bahkan sering mendorong teman-temannya untuk ikut mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.

0 Komentar