SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, menghadiri kegiatan High Level Meeting & Capacity Building yang diselenggarakan di ruang pertemuan Bank BJB Cabang Sukabumi, Jumat (22/8). Acara tersebut turut dihadiri pimpinan Bank BJB, PT Jasa Raharja Cabang Sukabumi, Kepala BPKPD, seluruh kepala SKPD, camat, serta lurah se-Kota Sukabumi.
Forum strategis ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya optimalisasi pajak daerah dan retribusi daerah.
Andang Tjahjandi menekankan pentingnya kemandirian fiskal daerah yang ditopang oleh penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, pajak dan retribusi daerah merupakan instrumen utama dalam pembiayaan pembangunan dan pelayanan publik.
Baca Juga:Kota Sukabumi Tekan Angka Pengangguran, Kerja Sama Lewat Program Magang ke TaiwanKota Sukabumi Komitmen Percepat Penanggulangan TBC
Kendati demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Di antaranya potensi pajak yang belum tergali secara optimal, tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih rendah, basis data perpajakan yang belum sepenuhnya terintegrasi, serta kapasitas aparatur yang perlu ditingkatkan.
Andang juga menegaskan, keberhasilan optimalisasi pajak daerah memerlukan sinergi antarperangkat daerah, kolaborasi lintas sektor, serta kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat. Integrasi data spasial berbasis teknologi menjadi kunci untuk memperkuat akurasi dalam mengidentifikasi potensi pajak, meminimalisir tumpang tindih data, sekaligus meningkatkan efektivitas pengawasan. “Upaya ini sejalan dengan semangat good governance dan transformasi digital pemerintahan daerah,” tegasnya.
Andang mengajak seluruh SKPD dan pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam mendorong peningkatan PAD demi pembangunan Kota Sukabumi yang berkelanjutan. (ist)