Sukabumi, 4 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, PLN UP3 Sukabumi melaksanakan kegiatan edukasi keselamatan ketenagalistrikan dengan menyasar anak-anak. Salah satu fokus edukasi adalah mengingatkan bahaya bermain layangan di dekat jaringan listrik, yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan listrik, kecelakaan, bahkan korban jiwa.
Melalui kegiatan ini, PLN mengajak anak-anak untuk memahami bahwa listrik harus digunakan dengan aman. Selain itu, masyarakat juga diajak berperan aktif dalam mengawasi anak-anak agar tidak bermain layangan, memanjat tiang listrik, maupun melakukan aktivitas lain yang membahayakan di sekitar jaringan listrik.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Eka Rahma Daniati, menyampaikan pentingnya edukasi sejak dini mengenai keselamatan ketenagalistrikan.
Baca Juga:Pelanggan Hebat, Energi Bersahabat: PLN UP3 Sukabumi Jalin Komunikasi dan Dengar Masukan PelangganKPP Sumbang 22 Miliar untuk Pembangunan Kampung Nelayan di Ciwaru
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa bermain layangan di dekat jaringan listrik sangat berbahaya. Selain bisa menyebabkan listrik padam, juga dapat mengancam keselamatan diri. Melalui kegiatan edukasi ini, PLN berharap anak-anak dapat menjadi agen keselamatan, yang mengingatkan teman dan lingkungannya untuk selalu berhati-hati,” ujar Eka.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa upaya edukasi keselamatan merupakan bagian dari pelayanan PLN kepada masyarakat.
“Hari Pelanggan Nasional menjadi momentum penting bagi kami untuk tidak hanya menyampaikan apresiasi, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan listrik. Edukasi kepada anak-anak sangat penting dilakukan, karena pemahaman sejak dini penting bagi mereka untuk membentuk budaya keselamatan di masyarakat,” ungkap Sugeng.
Melalui edukasi ini, PLN berharap pelanggan dan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih peduli terhadap keselamatan listrik. PLN juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga jaringan listrik agar tetap andal, sehingga kenyamanan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.