SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi terus berbenah meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Pada momentum Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-54 tahun 2025, instansi ini meluncurkan program inovatif bernama Tri-G (Gercep, Geber, Gasspool) yang dipadukan dengan strategi Tri-C (cakap, cermat, cepat).
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, menjelaskan Tri-G dihadirkan untuk memastikan pelayanan semakin cepat, terintegrasi, dan mudah dijangkau masyarakat.
“Gercep berarti gerak cepat dalam memberikan pelayanan, termasuk dengan jemput bola ke masyarakat. Misalnya, jika ada pasien di rumah sakit yang membutuhkan perekaman KTP, petugas siap melayani di tempat ia dirawat. Begitu juga untuk kelompok rentan seperti disabilitas dan lansia,” jelas Tejo, kemarin (14/9).
Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Hadiri Maulid Nabi di Pesantren An-NidzomKetua TP-PKK Memantau Posyandu, Pentingnya Gizi Seimbang bagi Anak
Sementara itu, Geber atau gerak bersama diwujudkan melalui kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar data kependudukan dapat terintegrasi dengan berbagai layanan publik. “Administrasi kependudukan adalah data dasar untuk seluruh pelayanan, mulai dari pendidikan, sosial, hingga kesehatan. Tahun 2025 ini, ditargetkan ada 11 OPD yang berkolaborasi dengan Disdukcapil,” tambahnya.
Adapun Gasspool lanjut Tejo, difokuskan pada pemanfaatan layanan daring sehingga masyarakat tidak harus selalu datang langsung ke kantor. “Kami ingin layanan bisa diakses kapan saja dan di mana saja, kecuali untuk pencetakan KTP elektronik dan KIA. Bahkan sambil tiduran pun bisa,” ungkapnya.
Selain itu, Disdukcapil juga mengoptimalkan strategi Tri-C, yakni cakap, cermat, dan cepat. Strategi ini difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sikap ramah dan perhatian terhadap masyarakat, serta kemampuan menyelesaikan layanan tanpa penundaan. “Kami ingin jika bisa selesai sehari, jangan ditunda,” tegas Tejo.
Lebih jauh, ia juga memastikan ketersediaan blanko e-KTP di Kota Sukabumi masih aman. Tejo mengimbau RT, RW, dan lurah untuk rutin memperbarui data warganya demi meminimalisir kesalahan administrasi kependudukan. (mg5)