Bappeda Kota Sukabumi Evaluasi Progres Pembangunan Daerah

Istimewa
RAPAT EVALUASI: Bappeda Kota Sukabumi melaksanakan rapat evaluasi pembangunan daerah yang diikuti para SKPD.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi tengah mempersiapkan pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan daerah triwulan ke-III tahun ini. Kegiatan ini diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Sukabumi.

“Belum lama ini kita melakukan pertemuan dengan seluruh SKPD untuk persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan daerah triwulan III,” ujar Kepala Bappeda Kota Sukabumi Hasan Asari didampingi Kabid PPEP Asep Supriadi, kemarin (6/10).

Upaya itu menjadi bagian penting dalam siklus perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, agar program pembangunan daerah berjalan sesuai rencana, terukur, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Melalui pertemuan triwulanan ini, kita bisa melihat sejauh mana capaian program, apa saja kendala yang dihadapi, serta bagaimana strategi percepatan yang perlu dilakukan. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya berhenti pada perencanaan, tetapi juga terwujud nyata di lapangan,” katanya.

Baca Juga:Anggaran Dipangkas Rp159 Miliar, APBD TA 2026 Bakal BerkurangRibuan Unit Kendaraan Tunggak Pajak di Kota Sukabumi

Dia menekankan keterlibatan semua SKPD karena perannya sangat krusial. Setiap perangkat daerah memiliki peran mendukung pencapaian target pembangunan Kota Sukabumi. Forum evaluasi juga diharapkan mampu menjadi wadah untuk menyatukan langkah sekaligus memperkuat koordinasi antarperangkat daerah.

Menurutnya, pertemuan ini juga bukan sekadar kewajiban administrasi, tetapi instrumen penting untuk menjaga akuntabilitas pemerintah.”Hasilnya akan menjadi bahan penyempurnaan perencanaan ke depan. Dengan begitu, program pembangunan semakin tepat sasaran dan selaras dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Bappeda pun mendorong setiap SKPD untuk lebih transparan dalam melaporkan capaian kinerja, termasuk hambatan yang dihadapi di lapangan. Dengan transparansi itu, diharapkan solusi yang diambil bisa lebih cepat dan efektif.

“Intinya, pembangunan harus memberikan dampak langsung bagi warga. Karena itu, setiap program harus terukur, dapat dipertanggungjawabkan, dan selaras dengan visi Kota Sukabumi,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar