Menkomdigi Panen Raya Ikan Nila Hasil Teknologi IoT Microbubble Aerator

Istimewa
PANENRAYA : Menkomdigi Republik Indonesia, Meutya Hafid didampingi Bupati Sukabumi, Asep Japar memanen Ikan Nila Bersama di Pokdakan Cipancur Cimahi, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (15/10) kemarin
0 Komentar

CICANTAYAN – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid didampingi Bupati Sukabumi, Asep Japar memanen Ikan Nila Bersama di Pokdakan Cipancur Cimahi, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (15/10) kemarin. Kegiatan ini dalam rangka Panen Raya Program Fasilitasi Kementerian Komunikasi dan Digital untuk Pemanfaatan Teknologi Digital pada Sektor Perikanan.

Ikan nila yang dipanen ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemkab Sukabumi dan Startup Digital.

Menggunakan kolam yang dipasang Teknologi IoT Microbubble Aerator. Dimana teknologi ini membantu menghasilkan gelembung berukuran mikro untuk meningkatkan unsur oksigen terlarut dan

Baca Juga:Guru SD di Kota Sukabumi Ikut Pelatihan Interactive Flat PanelDinkes Kota Sukabumi Gelar Pelatihan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat

kualitas air. Sehingga dapat meningkatkan metabolisme dan nafsu makan ikan dan mempercepat pertumbuhan.

Menkomdigi RI Meutya Hafid mengatakan, teknologi tersebut dapat mempersingkat masa panen ikan, meningkatkan hasil panen, dan penghematan penggunaan listrik. Apalagi, teknologi tersebut terhubung dengan gawai. Sehingga, penggunaan dan pengawasannya bisa dikontrol melalui aplikasi di gawai.

“Ini merupakan bagian dari kecerdasan buatan dan pemanfaatan bentuk digitalisasi langsung. Apalagi pemakaian alat ini tidak sulit,” ujarnya.

Penggunaan alat ini, dapat memudahkan penyelesaian masalah pembudidayaan ikan. Selain itu pembudidayan ikan tidak perlu berdiam lama di kolam.

“Semua data bisa terlihat di gawai. Sehingga tidak harus 24 jam berdiam di kolam. Bisa mengawasi dari mana saja,” ucapnya.

Penggunaan teknologi tersebut, sudah terbukti manfaatnya di Kabupaten Sukabumi. Hal itu dengan hasil panen yang meningkat, dan penggunaan listrik yang lebih hemat.

“Di Kabupaten Sukabumi ini kita bisa lihat wujud nyata penerapan teknologi digital dalam mendukung budidaya ikan yang lebih efisien, berkelanjutan dan berdaya saing,” ungkapnya.

Baca Juga:Hubungan Legislatif-Eksekutif 'Memanas', Pernyataan Wali Kota Sukabumi Dinilai Cederai LembagaPerkuat Strategi Literasi Melalui Temu Wicara Smart Generation

Bupati Sukabumi H. Asep Japar mengatakan, para pembudidaya di daerahnya telah memanfaatkan teknologi tersebut. Apalagi dengan kemudahan, keefektivitasan, dan efisiensi pembudidayaan ikan.

“Kehadiran teknologi ini bermanfaat signifikan terhadap peningkatan produktivitas perikanan di Kabupaten Sukabumi,” bebernya.

Ke depan, dirinya berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. Pemkab Sukabumi pun terus berkomitmen untuk mendukung digitalisasi di semua sektor strategis.

“Mari kita jadikan momentum ini untuk terus berinovasi. Semoga hasil panen yang melimpah ini dapat membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

0 Komentar