Kota Sukabumi Siap Capai 100 Persen ODF

Istimewa
DOK/HUMAS PEMKOT SUKABUMI VERIFIKASI: Pemkot Sukabumi melaksanakan kegiatan paparan verifikasi Dokumen ODF tingkat Kota Sukabumi dengan Dinkes Jabar yang digelar di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan lingkungan sehat melalui program Open Defecation Free (ODF) atau setop buang air besar sembarangan (SBS). Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan paparan verifikasi Dokumen ODF Tingkat Kota Sukabumi yang digelar di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, kemarin (20/10).

Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua Forum Kota Sehat Ranty Rachmatilah, Kepala Bidang Dinas Kesehatan, Kepala Bidang DLH, serta para camat di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Vini Adiani Dewi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kota Sukabumi yang menunjukkan komitmen kuat dalam upaya menghapus praktik buang air besar sembarangan. Menurutnya, capaian ODF bukan hanya indikator teknis, tetapi wujud nyata dari kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat.

Baca Juga:Serapan Belanja Terbaik Ketiga, Tata Kelola Keuangan Pemkot Sukabumi Diapresiasi KemendagriTingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN Sukabumi Adakan Lomba Ketangkasan Yantek

“Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan. Jika hasil verifikasi pusat menyatakan sesuai, maka Kota Sukabumi akan menjadi kota ke-26 di Jawa Barat yang dinyatakan ODF. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri karena target kita adalah 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat,” ujar dr. Vini.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ODF tidak hanya bergantung pada komitmen pimpinan daerah, tetapi juga pada kesadaran setiap individu di masyarakat. Pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta dukungan regulasi agar tidak ada lagi bangunan yang membuang limbah langsung ke sungai.

“Masalah sanitasi bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga urusan sosial dan lingkungan. Kita harus memastikan sinergi seluruh pemangku kepentingan berjalan optimal,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam paparannya menjelaskan kondisi geografis dan capaian ODF Kota Sukabumi. Berdasarkan data, Kota Sukabumi terdiri atas 357 RW dan 1.576 RT dengan tingkat ODF yang meningkat signifikan dari tahun ke tahun.

“Pada tahun 2021 capaian ODF Kota Sukabumi berada di angka 60,67 persen. Kemudian pada Desember 2022 kami mendeklarasikan 8 kelurahan dengan capaian 90,91 persen. Hingga tahun 2025, seluruh 33 kelurahan telah mendeklarasikan diri sehingga capaian ODF Kota Sukabumi mencapai 100 persen,” ungkapnya.

0 Komentar