SUKABUMI – Penanggulangan stunting tidak hanya cukup dengan pemberian makanan untuk meningkatkan asupan gizi. Perlu dibarengi juga dengan membangun lingkungan sehat.
Di antaranya pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk budi daya tanaman. Demikian disampaikan oleh Ketua Bidang I TP–PKK Kota Sukabumi Kia Florita, ketika membuka kegiatan pemberdayaan Kader Posyandu Kelurahan Citamiang, Rabu (12/11).
Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budi daya sayuran, buah–buahan, dan tanaman obat memiliki beberapa fungsi seperti membantu kemandirian pangan keluarga, dan memastikan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi. Ia pun mengajak para kader secara konsisten mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat.
Baca Juga:Bela Timnas Indonesia pada Special Olympics Southeast Asia FootballPKK Kota Sukabumi Dorong Pemberdayaan Kader Cegah Stunting
“Mudah–mudahan para kader bisa terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada. Karena memang swasembada pangan itu penting, dan sudah banyak hal yang bisa dilakukan, sebab tidak hanya di lahan, tapi bisa juga menanam di pot, jadi sudah sangat mudah dilakukan,” ucapnya.
Lurah Citamiang, Dory, menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari pencegahan kasus stunting baru. Seperti diungkapkannya pemanfaatan lahan pekarangan untuk budi daya tanaman telah dicontohkan oleh pihak kelurahan melalui inovasi yang dinamakan “Chatingan Maya” atau Cegah Stunting Dengan Makan Sayuran. Pada kesempatan ini pihak kelurahan pun mendistribusikan bibit tanaman sayuran untuk 13 Posyandu. (portal.sukabumikota.go.id)
