SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tuberkulosis (TBC) menjadi perhatian serius Pemkot Sukabumi. Pasalnya, penyakit tersebut menjadi permasalahan serius di Indonesia.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyebutkan TBC masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Saat ini, penyakit tersebut menempati peringkat kedua jumlah kasus TBC terbanyak di dunia.
“Penyakit ini dapat menyerang siapa saja,” kata Ayep saat membuka kegiatan kampanye penuntasan tubercolusis di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jumat (14/11).
Baca Juga:K3S Gunungpuyuh Gelar Bimtek Pengimbasan Pembelajaran MendalamPosyandu di Kota Sukabumi Harus Terapkan 6 Bidang SPM
Namun, sebut Ayep, kabar baiknya adalah TBC dapat disembuhkan melalui strategi nasional bernama ‘TOSS TB’ atau Temukan Obati Sampai Sembuh TBC. Momentum ini menjadi ajakan bersama untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat, terutama di Kota Sukabumi yang memiliki kepadatan penduduk dan mobilitas tinggi.
Melalui kegiatan kampanye ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk bergerak aktif melalui jalan sehat dan senam, tetapi juga diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, skrining TBC, serta tes kebugaran.
Berbagai layanan kesehatan seperti cek kesehatan gratis, edukasi melalui fun game, hingga photobooth edukatif disediakan sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.
Ayep mengapresiasi Dinas Kesehatan, seluruh tenaga kesehatan, serta mitra seperti KOPI TB, DPPM, STPI Penabulu, dan berbagai pihak lainnya yang telah bersinergi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Dia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum HKN ke-61 ini sebagai titik penguatan kesadaran hidup sehat, menjaga pola hidup bersih, rajin berolahraga, tidak merokok, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala batuk lebih dari dua minggu.
Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, Kota Sukabumi diharapkan dapat mewujudkan target bebas TBC menuju Indonesia Sehat 2030. (dokpim)
