Gubernur Imbau Apdesi Merah Putih Sukabumi Dukung Program Pemerintah

Istimewa
PELANTIKAN Pengurus DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 resmi dilantik di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (1/12). Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi, Asep Japar, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, unsur Forkopimda, anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, serta DPD Apdesi Merah Putih Jawa Barat.
0 Komentar

PALABUHANRATU – Pengurus DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 resmi dilantik di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (1/12). Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi, Asep Japar, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, unsur Forkopimda, anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, serta DPD Apdesi Merah Putih Jawa Barat.

Para pengurus yang dilantik terdiri dari penasihat, ketua dan wakil ketua, hingga jajaran pengurus dan anggota.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pembangunan desa yang terhubung dengan baik antarwilayah. “Permasalahan di Sukabumi ini kompleks. Kalau ingin persoalannya selesai, titip perbaikan kerusakan alam dan infrastruktur yang terkoneksi antara kabupaten dan kota,” kata Gubernur.

Baca Juga:Komisi II DPR RI Datangi Pemkot Sukabumi, Penggabungan Susukecir Kembali Mencuat Pemkot Sukabumi Serahkan Hibah Inventaris Barang ke PN

Ia menargetkan seluruh jalan desa di Jawa Barat dapat terhubung dan dibeton pada akhir 2027. Meski anggaran Provinsi Jawa Barat pada 2026 diperkirakan hanya Rp27 triliun, Gubernur optimistis pembangunan bisa terealisasi. “Konektivitas itu penting. Tahun 2027 seluruh jalan desa harus terkoneksi dan dibeton. Sebagai gubernur yang mewakili pemerintah pusat, saya bertanggung jawab. Kalau ada jalan rusak di Sukabumi, jangan salahkan bupati, salahkan gubernurnya,” ujarnya.

Dia juga meminta kepala desa mengubah pola pikir agar terhindar dari stigma negatif masyarakat. Ia menegaskan kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan desa. “Saya ingin kepala desa tidak lagi bicara soal kekurangan anggaran. Urusan jalan, rumah warga miskin, hingga aliran sungai, dan infrastruktur lainnya akan ditangani pemerintah provinsi,” tambahnya.

Sementara Bupati Sukabumi, Asep Japar menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi di tengah kesibukannya. Bupati menegaskan seluruh kepala desa di Kabupaten Sukabumi harus mendukung kebijakan provinsi dan pemerintah pusat.

“Ini bentuk perhatian gubernur kepada kami. Apapun kebijakan gubernur harus kita dukung bersama,” kata Bupati.

Asep meminta seluruh kepala desa memperkuat solidaritas, menjaga kekompakan, dan membangun komunikasi harmonis dengan pemerintah daerah. “Kalau ada persoalan, mari kita bicarakan bersama untuk kemajuan Sukabumi sesuai visi Sukabumi Mubarakah, (maju unggul berbudaya dan berkah),” ujarnya.

0 Komentar