SUKABUMI – Kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dinilai sangat vital karena menjadi tulang punggung dalam menciptakan sinergi program kesejahteraan sosial yang efektif dan berkelanjutan. Melalui sinergi ini, berbagai program Pemerintah Kota Sukabumi, seperti penanganan kemiskinan ekstrem dan Program 12 PAS (Pemerlu Atensi Sosial), dapat diselaraskan serta diperkuat dengan inisiatif strategis yang dijalankan di tingkat provinsi.
Sinergi tersebut memungkinkan harmonisasi kebijakan sehingga tidak terjadi tumpang tindih program, sekaligus mendorong optimalisasi penggunaan data terpadu penerima bantuan sosial. Dengan pendekatan yang terkoordinasi, intervensi sosial diharapkan dapat berjalan lebih tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat di lapangan.
Hal ini mengemuka dalam audiensi antara Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, didampingi oleh Kadinsos Een Rukmini dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, kemarin (15/12).
Baca Juga:BJPS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Ketua PWIWarga Praperadilankan 7 Pimpinan Lembaga Negara
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan bahwa audiensi tersebut membahas berbagai progres program kerja Dinas Sosial Kota Sukabumi. Fokus pembahasan antara lain pelaksanaan Program 12 PAS yang rutin digelar setiap pekan, serta upaya menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, mulai dari rumah singgah hingga layanan sosial lainnya.
“Saya sedang berada di kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat bersama ibu kadis, banyak sekali menceritakan progres dari pada program kerja dinsos di Kota Sukabumi terutama kegiatan seminggu sekali program 12 PAS,” ujar Bobby.
Program lain yang sedang dijalankan, lanjut Bobby yaitu bagaimana pemerintah menghadirkan pelayanan terbaik dari mulai rumah singgah, pelayanan lainnya kepada masyarakat. “Ini merupakan kolaborasi dan akan meningkatkan pelayanan dasar yang lebih baik kepada masyarakat,” tambah Bobby Maulana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, menegaskan bahwa kolaborasi lintas pemerintahan menjadi kunci dalam pelaksanaan program kesejahteraan sosial.
Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa sinergi antara pusat, provinsi, dan daerah. Ia menilai Kota Sukabumi memiliki banyak program yang berpotensi besar untuk dikolaborasikan dengan program di tingkat provinsi maupun pusat.
