CIKOLE – SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi terus berupaya meningkatkan kualitas internet untuk mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring di tahun ajaran baru 2021/2022.
Kepala SDN Dewi Sartika CBM, Iwan Setiawan, mengatakan, berdasar pengalaman belajar secara daring dari tahun sebelumnya yang kerap terkendala permasalahan jaringan internet, maka di tahun ini pihaknya mencoba menggunakan dua provider internet untuk meningkatkan pelayanan pembelajaran.
“Sebelumnya kita seringkali mengalami kendala jaringan internet sehingga sekolah secara daring kurang efektif. Tahun ini, kita pun menambah jaringan internet provider agar signal internet lebih kuat dan pembelajaran daring berjalan lancar,”ujar dia, saat diwawancarai wartawan, belum lama ini.
Baca Juga:Pemilik Penginapan dan Pedagang di Palabuhanratu Berharap Pemkab Sukabumi Buka Kunjungan WisataDPRD Sukabumi Siapkan Payung Hukum Terkait Paripurna dalam Kondisi Kedaruratan
Di tahun ajaran baru tahun ini Pemkot Sukabumi belum memberikan izin KBM tatap muka. Dengan begitu, SDN Dewi Sartika CBM tetap melaksanakan KBM ini secara daring, begitu juga dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). “Kita mematuhi aturan pemerintah, karena memang keselamatan anak-anak didik adalah yang paling utama,”kata dia.
Iwan menuturkan, di tahun ini SDN Dewi Sartika CBM menerima sebanyak 128 peserta didik baru untuk empat kelas. Seleksi penerimaan siswa didik pun menggunakan jalur zonasi dan non zonasi. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya SDN Dewi Sartika menerima siswa baru dengan jalur prestasi dan zonasi,”ucap dia.
Terkait kesiapan KMB tatap muka, lanjut Iwan, Lembaga Pendidikan yang dipimpinnya sudah siap sepenuhnya. Pasalnya, berbagai persiapan sarana dan prasarana pun sudah lengkap, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan persiapan lainnya sesuai aturan Prokes dari Satgas Covid-19. “Harapannya pandemi ini segera berakhir, agar sekolah bisa kembali dibuka,” pungkasnya. (Job3)