SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melakukan monitoring dan evaluasi perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, kemarin (3/11). Dari pantauannya pembangunan berjalan lancar.
“Hari ini (kemarin), kami melihat perkembangan perbaikan rutilahu yang sumber dananya dari provinsi Jawa Barat,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Tahun ini di Kota Sukabumi tercatat ada sebanyak 670 unit rumah yang diperbaiki. Hasilnya proses perbaikan berjalan lancar dan terlihat di Kelurahan Cibeureum Hilir ada 90 unit.
Baca Juga:Pergerakan Tanah di Desa Cibaregbeg Mengakibatkan 7 Rumah RusakTertinggi Ketiga, Capaian Vaksinasi Kota Sukabumi 87,35 Persen
Progresnya, hampir 70 persen sudah berjalan. Target perbaikan pun melebihi melebihi harapan yang ditetapkan.
“Karena sudah melebihi target, maka wilayah lainnya dapat disentuh dan akan ditambah,” katanya
Usai melakukan peninjauan rutilahu, Fahmi kembali melanjutkan kegiatan keagamaa yakni meresmikan masjid dan Gedung Sekolah SDIT Insani di Kecamatan Gunungpuyuh.
Pada momen itu, Fahmi berharap masjid jadi pusat peradaban dan dari sekolah lahir anak hebat yang berkarakter.
“Harapannya, masjid jadi pusat peradaban dan Masjid Al Insan semangatnya dipenuhi manusia dengan ibadah dan kegiatan lainnya seperti muamalah,” ujarnya.
Terlebih di tengah tantangan dunia pendidikan pada masa pandemi yang awalnya daring dan kini mulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Namun pada momen daring sebelumnya berdampak pada sisi karakter anak didik.
“Ketika sekolah membangun masjid harapannya menjaga karakter anak lebih baik,” kata Fahmi. (rls)