PALABUHARATU – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Nasrudin meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sgera membenahi sampah yang berceceran di sepanjang objek wisata pantai Palabuhanratu dan sekitarnya.
Sebab, pantai Palabuhanratu merupakan lokasi objek wisata unggulan serta kawasan yang masuk kedalam zona Ciletuh Palabuhanratu Unesco global geofark (CPUGG). “Jangan sampai, akibat sampah yang berceceran ini menganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini,” ucapnya kepada Sukabumi Ekspres belum lama ini (08/11).
Sebenarnya lanjut dia, persoalan sampah ini bisa diselesaikan. Satu diantaranya dengan cara memanfaatkan limbah ini menjadi bahan baku untuk energi listrik. “saya sudah berkomunikasi dengan investor, untuk merubah sampah menjadi energi listrik. Tetapi minimal sampahnya harus mencapai 2.500 ton perhari, sedangkan sampah di Kabupaten Sukabumi belum mencapai angka itu,” terangnya.
Baca Juga:Maksimalkan Potensi Diri dan Lanjutkan Perjuangan PahlawanTeddy Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Dapil II
Legislator PDI-Perjuangan ini menambakan, jadi sampah yang ad aini belum memenuhi kuota dari investor. Karena distribusi sampah ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) belum terintegrasi di satu tempat. “Jadi, distribusi sampah ini tak ke satu titik TPSA. Namun masih berceceran ke TPSA yang lain, ada yang ke Cikembang ada juga ke tempat yang lain,” pungkasnya. (mg1)