SUKABUMI – Periode sepekan terakhir tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi. Namun, bukan berarti pandemi covid-19 berakhir karena ancaman potensinya masih bisa muncul setiap saat.
Juru Bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu handriana, mengatakan, hinga saat ini pihaknya masih getol melakukan tracking dan testing kepada masyarakat. Namun, hasil yang menunjukan cukup bagus karena tidak ditemukan pasien konfirmasi positif covid-19.
“Sudah lebih dari seminggu kita tidak ada penambahan kasus,” kata Wahyu, kemarin (9/11).
Baca Juga:Dana Transfer Berkurang, Pemkot Putar OtakTim SAR Gabungan Temukan Jasad Wisatawan Asal Cianjur
Tidak adanya penambahan kasus covid-19 di Kota Sukabumi kemungkinan terjadi karena sudah terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat. Pasalnya, cakupan vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sudah cukup tinggi.
“Jadi, karena sudah banyak yang divaksin maka masyarakat memiliki kekebalan yang baik terhadap virus korona. Yang sudah divaksin menularkan kekebalannya,” terangnya.
Namun Wahyu tetap mengingatkan masyarakat yang belum divaksin segera mengikutinya. Saat ini Pemkot Sukabumi sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi dengan pola kewilayahan hingga ke tingkat RT/RW.
Selain tidak ada penambahan kasus, lanjut Wahyu, jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri pun sudah terhitung sedikit. Saat ini terdapat tiga orang pasien yang berasal dari tiga kecamatan. Pun tingkat kesembuhan pasien yang sudah mencapai 96,6 persen.
Total konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 7.358 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7.130 orang di antaranya sudah sembuh, 3 orang masih menjalani isolasi, dan 225 orang meninggal dunia. (job3)