CIBADAK – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri membuka acara Bimbingan Munaqosah Guru Ngaji Angkatan ke 10 di Gedung KH. Zainal Arifin Al Ummah Cibadak, Jum’at (19/11) lalu.
Iyos mengatakan kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap terwujudnya visi misi Kabupaten Sukabumi. “Kita semua berharap, dengan terbentuknya SDM guru ngaji yang unggul dan berjiwa qur’ani maka murid muridnya menjadi semakin terarah,” jelas dalam sambutannya.
Masih dikatakannya, dengan mengikuti Munaqosah ini kemampuan seorang guru ngaji akan terevaluasi secara baik. Sehingga mampu mengikuti munaqosah ini sampai lulus. “Munaqosah ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan mutu pendidikan Al-qu’ran, guru ngaji harus kompeten dalam mengajar dengan baik dan benar (tahsin) serta sesuai dengan ketentuan syariah,” turur dia.
Baca Juga:Polisi Ungkap Fakta Warga Nagrak yang Dibuang ke SungaiProgram TP PKK KAbupaten Sukabumi Inspiratif
Ketua Timnas Penjaminan Mutu Pendidikan Al-qur’an Indonesia (PMPAI), Mustafa Kamal mengatakan penataran metodologi iqro ini bertujuan mencetak 10.000 guru ngaji yang tangguh dalam mengajar murid muridnya. “Sesuai visi Kabupaten Sukabumi yang religius sejahtera lahir batin, dengan bimbingan ini lah salah satu upaya menjadikan anak anak yang religius, oleh karena itu kami perlu suport dari berbagai pihak untuk pelatihan ini” ucapnya.
Dia menambahkan, 80 orang peserta yang ikut harus menguasai metode dan mekanismenya. Mungkin setelah penataran akan di tinjau ulang selama 7 hari dari iqro 1 sampai iqro 6, kemudian di tambah dengan hafalan dan setelah itu baru ujian. (IST)