Polisi Ungkap Fakta Warga Nagrak yang Dibuang ke Sungai

Polisi Ungkap Fakta Warga Nagrak yang Dibuang ke Sungai
PENCARIAN : Sejumlah warga saat melakukan pencairan korban pengeroyokan
0 Komentar

PALABUHARATU – Beredarnya kabar seorang warga berinisial AS alias Sadul hilang dibuang ke aliran sungai Cicatih Kampung Depok, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak sempat menggegerkan warga sekitar.

Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian, ada yang hanya sekedar mencari kebenaran informasi. Tetapi banyak juga warga ikut membantu pencarian korban bersama tim SAR dan TNI Polri.

Informasi Sadul dibuang ke sungai oleh pelaku pengeroyokan di bantah Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaiman, Ia membeberkan Fakta sesungguhnya ihwal kejadian itu. “Pernyataan itu tak benar, korban AS alias Sadul ini bukan dibuang tetapi jatuh sendiri ke sungai setelah dipukul terduga pelaku pengeroyokan,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan kemarin (21/11).

Baca Juga:Program TP PKK KAbupaten Sukabumi InspiratifAlun-Alun Cangehgar Kerap Dijadikan Lokasi Tawuran Pelajar

Fakta itu terungkap, setelah salah satu pelaku pengeroyokan berinisial R alias Bebek. Serta korban mendatangi kantor kepolisian sektor Nagrak, selang beberapa jam usai peristiwa perkelahian itu terjadi. Korban sendiri berhasil selamat setelah mampu berenang ke tepi sungai.

Peristiwa bermula saat Sadul sedang asyik nongkrong dilokasi kejadian, kemudian didatangi pelaku bersama empat orang temannya. R kesal terhadap korban lantaran pernah mencuri air mineral di swalayan tempatnya bekerja. “Setelah bertemu korban, tanpa basa basi pelaku R langsung memukul korban hingga korban jatuh ke sungai,” terangnya.

Pihak kepolisian masih mendalami peristiwa ini, dengan mengintrogasi sejumlah saksi termasuk keterangan pelaku maupun korban. Sementara untuk empat orang teman pelaku kini masih dalam proses pencarian. (mg1)

0 Komentar