SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menghadiri Peringatan Hari Bambu Nasional tahun 2021 di Desa Mekarjaya Kecamatan Caringin pada Sabtu (27/11) lalu. Pada kesempatan itu, Iyos menyaksikan peresmian mushola bambu dan melaunching Bale Sawala Kampung KB Desa Mekarjaya yang ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti centra bambu Desa Mekarjaya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga refleksi 9 tahun Hari bambu yang diperingati sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan pelestarian lingkungan, kehutanan dan pemanfaatan bambu secara berkelanjutan.
Iyos menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi (ADBS) karena sudah banyak melakukan berbagai langkah dan kegiatan yang telah dilakukan. “ADBS harus di kolaborasikan dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan bambu di Kabupaten Sukabumi, terutama kualitasnya untuk mendukung nilai ekspornya. Kolaborasi pemerintah daerah dengan ADBS merupakan sisi kemandirian oprasionalisasinya dan masyarakat para penggiat bambu, ” ungkapnyan
Baca Juga:Fahmi Apresiasi Kepada OmbudsmanRidwan Kamil Layak Maju Jadi Capres 2024, DPD Partai Hanura Siap Dukung
Yang terpenting pada kesempatan ini, lanjut Iyos, adalah pelaksanaan program budi daya bambu dan pengelolaan berkelanjutan. “kita ingin bambu di Kabupaten Sukabumi bisa betul betul ditingkatkan potensi dan kualitasnya, karena itu perlu upaya mengnventarisir spesies bambu yang ada sehingga bermanfaat bagi masyarakat” pungkasnya.
Sementara Staf Ahli Gubernur Jawabarat Bidang Pembangunan Dan Ekonomi, Berli Hamdani, mengatakan dengan dicanangkannya hari bambu nasional sebagai budaya Indonesia diharapkan bisa meningkatkan komuditas ekport bambu “Diperingatinya hari bambu nasional ini, harapan kita bisa meningkatkan kualitas ekport bambu karena saat ini kita berada di urutan ke tiga, karena itu di Jawabarat khususnya Kabupaten Sukabumi akan diprioritaskan peningkatan kualitas bamboo,” terangnya
Menurutnya, produksi bambu memiliki peran yang sangat banyak di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di pedesaan, artinya kehidupan masyarakat kita tidak lepas dari fungsi bambu itu sendiri” tambahnya. (mg1)