Bahas Intensif Aksi Tawuran Antarpelajar

Bahas Intensif Aksi Tawuran Antarpelajar
Yemmy Yohanni Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi
0 Komentar

LEMBURSITU – Aksi tawuran antarpelajar beberapa kali terjadi di Kota Sukabumi. Kondisi tersebut jadi perhatian semua pihak, terutama Pemkot Sukabumi serta Polres Sukabumi Kota.

Kondisi itu juga yang membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat harus melakukan rapat koordinasi membahas berbagai upaya mengantisipasi terjadinya potensi tawuran antarpelajar. Hadir pada kesempatan itu perwakilan Polres Sukabumi Kota.

“Hasil rakor ini nanti akan kami laporkan ke pak Wali Kota,” kata Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni, kemarin (1/12).

Baca Juga:Kota Sukabumi Canangkan Terbebas HIV/AIDS pada 2030Buruh Kecele, Usulan Rekomendasi Kenaikan UMK 5 Persen Batal

Fenomena sosial tawuran antarpelajar butuh campur tangan semua pihak, terutama SKPD di lingkungan Pemkot Sukabumi. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah V Jawa Barat.

“Kami akan segera membentuk satgas terdiri dari pembina siswa, Satpol PP, Kesbangpol, serta Kementerian Agama,” tuturnya.
Pada kegiatan rakor dibahas juga peran dan tugas aparat kepolisisan yang harus melakukan kegiatan patroli rutin dan pemantauan. Aparat kepolisian juga memberikan imbauan antisipasi tawuran kepada pelajar di sekolah.

“Khusus kepada aparat kepolisian, jangan segan-segan bisa membantu sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya masing-masing agar bisa turun langsung. Apabila jam pulang sekolah, harus mengencangkan ikat pinggang karena rawan terjadi tawuran,” tegasnya.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, menegaskan petugas secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan patroli dialogis dan pemantauan dengan memberikan imbauan antisipasi tawuran kepada pelajar. Petugas juga menyusuri lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya tawuran pelajar.

“Kegiatan patroli rutin dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar yang marak terjadi akhir-akhir ini. Sekaligus juga menyosialisasikan protokol kesehatan kepada para pelajar,” tutur Astuti. (mg2)

0 Komentar